5 Saran Tentang Keuangan yang Sudah Tak Efektif Lagi

5 Saran Tentang Keuangan yang Sudah Tak Efektif Lagi
ISTIMEWA

Berikut ini adalah lima saran tentang cara mengatur masalah keuangan yang tidak efektif lagi untuk kehidupanmu. 

Mengatur masalah keuangan memang tidak mudah. Diperlukan teknik khusus dan kesabaran untuk hal itu. Berbagai saran pun hadir dan memberikan kita masukan agar bisa mengatur keuangan ke depannya. Dari banyaknya saran yang ada, biasanya kita akan menerapkan salah satunya ke dalam kehidupan kita. Apakah kamu juga melakukannya? Eits, tunggu dulu! Namun ternyata tidak semua saran tentang cara mengatur keuangan itu benar. Ada yang ternyata hanya mitos belaka saja, karena tidak efektif saat dijalankan. Oleh sebab itu, Woop akan memberitahukanmu lima saran tentang cara mengatur keuangan yang sudah tidak efektif lagi untuk diterapkan dalam kehidupanmu.

  • Membiarkan Uang Mengalir (begitu saja)

Seperti yang Woop bilang: mengatur uang itu bukan hal yang mudah. Namun tidak seribet yang kamu bayangkan. Jika kamu malas membuat catatan pengeluaran keuanganmu, Jangan harap keuanganmu akan tetap stabil setiap bulannya. Begitu yang sering dilakukan oleh beberapa orang saat disuruh membuat catatan pengeluaran. Mereka menganggap bahwa pengeluaran sebulan sebaiknya ‘let it flow’ saja, asal yang penting tidak banyak mengeluarkan uang. Padahal hal ini penting agar kamu bisa tahu seberapa kemampuan kamu sebenarnya.

  • Menabung Pangkal Kaya

Ada yang peribahasa yang bilang: “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Yep, mungkin ini ungkapan yang tepat untuk kamu yang gemar menabung. Memang, dengan menabung kita bisa mendapatkan uang lebih. Namun percayalah, menabung tidak akan membuatmu kaya. Lho kok bisa? Salah satu alasannya adalah tingkat inflasi yang gak sebanding dengan bunga tabungan. Tingkat inflasi atau meningkatnya harga-harga barang dan jasa secara umum mencapai tiga persenan. Meskipun begitu, kamu tetap disarankan buat menabung (namun bukan buat tujuan jangka panjang). Selain itu, kamu bisa mulai berinvestasi demi memiliki masa depan yang cerah.

img

  • Memiliki Kartu Kredit itu Penting

Banyak yang bilang bahwa memiliki kartu kredit itu penting. Padahal tidak sama sekali. Memiliki kartu kredit malah bisa lebih berbahaya, saat kamu memakainya secara sembarangan. Namun jika kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan, maka keuangan yang akan kamu dapatkan. Misalnya, kamu bisa menggunakan kartu kredit untuk belanja bulanan. Karena biasanya beberapa kartu kredit sering memberikan cashback untuk berbelanja di supermarket tertentu.

  • Tidak Boleh Bersenang-senang

Jangan sampai kamu tidak bisa bersenang-senang hanya karena terlalu mengikuti cara mengelola keuangan. Buang jauh-jauh pemikiran tersebut! Tujuan membuat catatan pengeluaran adalah untuk mengendalikannya. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui berapa alokasi dana buat bersenang-senang.

  • Mempunyai Asuransi Itu Tidak penting

Ternyata memiliki asuransi itu penting! Cukup banyak orang yang beranggapan kalau memiliki asuransi adalah kebutuhan orangtua. Padahal, sakit itu tidak pandang usia. Asuransi bertujuan untuk melindungi risiko finansial akibat musibah tertentu. Dengan asuransi, hidupmu akan terbantu secara finansial saat sakit.

Selanjutnya: apakah kamu punya utang yang belum terbayarkan? Woop hanya ingin mengingatkan bahwa membayar hutang itu sangat penting. Inilah cara efektif untuk membayar utang.