5 Tips Sederhana Mencerahkan Mata Ala Rumahan

5 Tips Sederhana Mencerahkan Mata Ala Rumahan
ISTOCK

Mata kemerahan? Nasi hangat obatnya.

Tidak peduli semahal apa maskaramu—atau betapa sempurnanya liukan dandanan ala mata kucing yang kamu hasilkan pagi ini, jika bola matamu memerah... semuanya sia-sia. Terkecuali jika memang muncul tren baru "perona mata", kemungkinan besar iritasi mata tersebut akan membuatmu terlihat seperti orang mabuk atau menangis semalaman (padahal tidak). Apa yang bisa kamu lakukan, yah semacam P3K untuk keadaan darurat ini? Untuk masalah yang lebih serius (misalnya, kemerahan berlangsung lebih dari dua hari) sebaiknya mengunjungi dokter mata, tapi untuk situasi ringan silakan mencoba lima tips di bawah ini. 

1. Jauhkan Diri Sejenak dari Telepon Pintar

Twitwar memang bikin penasaran dan membuat adrenalin terpacu (terutama ketika malam minggumu kelabu), tapi pastikan memberikan matamu waktu untuk berkedip. Pasalnya, ketika kurang berkedip, mata tidak terlubrikasi dengan baik sehingga menyebabkan kemerahan. Jadi, berikan mata (dan jempolmu) istirahat beberapa menit dari twitwar itu agar kelembapannya tetap terjaga. 

2. Potongan Timun

Tips ini (mungkin) memang setua planet Bumi, tapi berfaedah. Hanya pastikan potongan timun yang kamu pakai langsung berasal dari kulkas untuk ahh... kesegaran maksimal. 

3. Tetap Terhidrasi 

FYI, dehidrasi bis amenyebabkan mata memerah seperti mata Sauron. Solusinya, tidak lain tidak bukan, adalah minum yang cukup. 

4. Hindari Duduk Persis di Bawah AC

Jika perangkat AC persis berada di atas kepalamu, geser sedikit. Sedikit, sedikit, sedikit lagi... yep, tepat di situ. Hal yang sama juga berlaku dengan kipas, karena angin yang langsung menghembus mata bisa mengakibatkan iritasi. 

5. Kompres dengan Kaus Kaki Hangat

Khususnya, sebuah kaus kaki yang diisi dengan nasi hangat. Hal ini bisa membantu mengurangi iritasi mata karena kehangatan yang berasal nasi akan membantu melancarkan aliran minyak pada kelenjar. Ingat, pastikan kaus kaki dalam keadaan bersih sehingga tidak menimbulkan iritasi pada sistem penciuman. 

Berguna 'kan tipsnya? Terima kasih kembali! Oh, oh, tahukah kamu bahwa dua kata tadi "terima kasih" memiliki efek yang dahsyat terhadap hubungan sosialmu? Yep, sebaiknya lebih sering dikatakan dengan tulus, bahkan jika melalui e-mail