Berusaha memperbaiki pola makan dengan tujuan mengurangi berat badan? Sepertinya kamu salah kalau memilih deretan makanan ini.
Kini orang-orang berlomba untuk hidup sehat terutama perempuan. Tujuan utama; turun berat badan! Bagi yang baru mencoba mengonsumsi makanan sehat biasanya masih salah memilih asupannya. Apa kamu yakin yang dikonsumsi sudah benar?
Dengan tujuan tetap sehat dan ingin kurus, perempuan sering beralih ke makanan diet demi menuntaskan rasa lapar. Perempuan juga suka berasumsi makanan yang mereka konsumsi bergizi. Biasanya hanya karena tampaknya sehat bukan benar-benar bagus buat tubuh.
Makanan rendah lemak, rendah kalori, dan bebas lemak mungkin terdengar lebih sehat. Faktanya, beberapa di antara makanan tersebut bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badanmu. Ada sejumlah makanan diet yang sebenarnya merugikanmu dalam banyak hal. Berikut tujuh makanan yang menurutmu sehat namun nyatanya tidak.
1. Smoothies
Apa kamu senang minum smoothies alih-alih mengatur pola makan yang sehat? Smoothies sering dikonsumsi para pegiat fitnes dengan asumsi harus ada di antara waktu makan demi membuatmu lebih kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama. Mungkin beberapa smoothies memang bergizi dan sehat tapi ingat minuman ini juga mengandung kalori dan gula. Kandungan kalori dari smoothie sdapat mencapai hampir 400, yang lebih dari cukup untuk membahayakan rencana diet sehatmu.
2. Yoghurt Beku
Yogurt dianggap sebaga camilan sehat dan membantu menenangkan perut. Namun perlu diketahui kalau beberapa yogurt tidak mengandung bakteri sehat yang bagus buat kesehatan usus. Ketika lemak dikeluarkan dari yogurt untuk mengurangi kandungan kalori, perusahaan makanan secara otomatis menambahkan gula untuk meningkatkan rasanya. Banyak yogurt rendah lemak ditambahkan dengan gula, yang menyabotase rencana penurunan berat badanmu.
3. Keripik Buah
Buah-buahan yang dikeringkan menjadi keripik biasanya memiliki rasa lebih manis dibanding yang segar. Ini lebih mudah dimakan dan dibawa ke mana saja. Namun ingat, keripik buah tinggi gula dan kalori yang akan berpengaruh pada kenaikan berat badan.
4. Makanan Diet Kemasan
Baik itu biskuit, keripik, atau makanan lainnya yang 'berlabelkan' makanan diet, semuanya kurang sehat. Makanan kemasan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Makanan diet tersebut mengandung pengawet, lemak tidak sehat, dan pemanis buatan yang tidak baik untuk kesehatanmu.
5. Minuman Soda untuk Diet
Kamu mungkin berpikir minum satu atau dua botol soda diet berpikir bisa menyehatkan tapi sebenarnya tidak. Minuman tersebut dikaitkan dengan kenaikan berat badan bukan penurunan berat badan. Ini juga meningkatkan kadar gula darah dan tekanan darah serta mempengaruhi bakteri usus.
6. Gula Sehat
Apa kamu beralih dengan mengonsumsi gula yang dianggap lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa? Mungkin kamu beranggapan kalau memilih pemanis sehat sebagai pengganti gula agar tetap sehat namun sebenarnya tidak ada gunanya. Meskipun kamu mungkin menganggapnya sehat, pemanis ini dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya mengurangi asupan gula, termasuk yang ada 'embel-embel' sehat.
7. Snack Sehat
Banyak orang mengandalkan protein bar atau snack sehat agar tubuh lebih berenergi daripada makan nasi. Tidak berarti semua bar protein kurang sehat tapi beberapa mengandung kalori dan bahan buatan. Jadi kamu harus berhati-hati.
Selanjutnya: beralih ke hubungan pernikahan, ini saran psikolog agar suami bisa memperlakukan istrinya lebih baik terutama dalam urusan seks. Kamu perlu beritahu pasangan ladies...