Adakah Cara Praktis Memilih Alas Bedak yang Tepat untuk Wajah?

Adakah Cara Praktis Memilih Alas Bedak yang Tepat untuk Wajah?
ISTOCK

Karena menemukan yang tepat memang sulit. 

Sepertinya tidak perlu diberi tahu bahwa menyadari kita salah memilih alat-alat makeup, termasuk alas bedak merupakan hal yang paling menjengkelkan. Perasaan sebal saat menyadari bahwa foundation merk terkenal itu ternyata membuat dandanan seperti diaplikasikan saat mati lampu, tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Rasanya ingin melempar botolnya, tapi sayang... mengingat harganya. Jadi, sebenarnya adakah cara ampuh dan simpel dalam memilih foundation yang tepat? Belum lagi bentuknya yang beraneka ragam, krim, lotion, stik; apalagi itu? “Jenis foundation sekarang memang banyak sekali di pasaran. Bentuknya pun berbeda-beda, sampai kadang kita malah jadi bingung foundation mana yang tepat untuk kulit wajah," kata Juliana Yu, MD. H, NH., seorang kosmetikologis, dermatologis, dan nutritionis. Dan menurutnya, tidak perlu panik karena ada cara yang paling mudah untuk memilih foundation yang cocok. "Yang pasti, harus mengetahui jenis kulit kita terlebih dahulu, agar lebih mudah, dan yang pasti tepat.”

Dari penuturannya bisa disimpulkan cara memilih foundation berdasarkan teksturnya:

  • Alas bedak berbentuk krim: “Kalau kulit kita kering, ini merupakan pilihan yang tepat karena teksturnya lebih lengket dibandingkan dengan lotion atau cair."
  • Alas bedak berbentuk cair: "Nah, jika kulit kita berminyak, pilihlah foundation jenis ini karena kandungan airnya banyak.
  • Alas bedak berbentuk stik: "Bisa dipakai oleh siapa saja. Dan karena bentuknya stik biasanya foundation ini lebih menjadi andalan untuk menutupi bagian yang harus ditutupi." 

Juliana pun kembali menuturkan bahwa warna kulit kita akan mengalami proses oksidasi atau penguapan. Ini biasanya membuat kulit wajah akan sedikit mengalami berubahan ke warna yang lebih gelap. "Jadi memilih foundation haruslah yang berwarna lebih terang satu tone di atas warna kulit kita." Namun, Juliana mengatakan bahwa ini bukanlah "harga mati." "Jika suka dengan hasil yang terlihat tan, tidak jadi masalah. Karena makeup 'kan dekoratif, jadi kita bebas berkreasi.”

Tidak hanya itu saja, Juliana memberikan sedikit tips dalam memilih foundation yang tepat. "Saya lebih menekankan untuk lebih perhatian kepada end up dari pemakaian foundation itu sendiri, apakah akan timbul banyak komedo di akhir hari, yaitu pada saat kita akan membersihkan makeup atau malah terlihat aman-aman saja. Misalkan sebelum memakai foundation, biasanya kita memberikan premier atau makeup base untuk memberikan warna cerah dan dewy, serta penampilan terkesan halus. Saran saya, hindari menggunakan produk yang banyak mengandung polimer yang memang menutupi, tapi bahan dasarnya minyak. Lebih baik, coba pakai yang berbahan dasar water."