Dua tetes saja berkhasiat.
Satu hal tentang minyak untuk rambut: Ini bukan tentang apakah kita perlu atau tidak, tapi lebih mengenai yang mana yang paling cocok untuk rambut kita. (Untuk yang belum tahu, minyak ini bisa menjadi solusi banyak masalah—dari kusut sampai ujung bercabang—dengan hanya beberapa tetes dalam satu malam). Takut salah pilih dan malah membuat rambut mengerikan? Ini bocorannya.
JIKA KAMU MEMILIKI RAMBUT TEBAL
Rambut lebih tebal cenderung lebih lembab dibandingkan tipe lain dan cocok dengan minyak-minyak lebih berat seperti argan dan macadamia. Keduanya kaya akan asam lemak dan vitamin E dan bisa digunakan sebagai perawatan pre-shampoo untuk menaklukan masalah rambut, seperti ujung yang pecah-pecah. Coba: dpHUE Argan Oil Therapy.
JIKA KAMU MEMILIKI RAMBUT TIPIS
Memang benar rambut tipis cepat berminyak, tapi bukan alasan takut dengan minyak. Minyak yang berasal dari buah-buahan seperti alpukat atau Abyssinian memiliki tektur ringan yang cepat terserap sehingga tidak akan membuat rambut lepek. Gunakan minyak ini sebagai pre-heat styling product untuk melindungi rambut dari kerusakan dan membuatnya bersinar. Coba: Alterna Haircare.
JIKA KAMU MEMILIKI RAMBUT KERITING
Fakta yang harus kamu tahu: semakin lembab berarti semakin bagus ikalnya. Pijat beberapa tes minyak berkonsentrat berat seperti coconut oil atau kukui nut ke rambut lembab (atau campurkan dengan sedikit styling cream) untuk menjinakkan rambut dan membuatnya bercahaya saat kering. Coba: Playa.
JIKA KAMU MEMILIKI RAMBUT YANG DIWARNAI
Pakai sesuatu yang mengandung baobab atau marula oil. Keduanya mengandung antioksidan level tinggi, yang akan memperbaiki elastisitas rambut (agar tidak rusak) dan melindungi dari sinar UV (agar warnanya tetap terjaga). Coba: Ouai.
JIKA KAMU MEMILIKI KETOMBE
Pijat almond atau peppermint oil ke kulit kepala sebelum keramas untuk mengurangi rasa gatal, kekeringan dan meningkatkan sirkulasi ke folikel rambut. Coba: Earth's Nectar.