Terkadang kamu tidak menyadari kondisi kulit terdehidrasi yang sekilas terlihat sama seperti kulit kering. Ketahui perbedaannya yuk!
Kulit kering (dry skin) dankulit terdehidrasi (dehydrated skin), mungkin sekilas terdengar sama. Intinya ada unsur kekurangan air di kulit. Namun, menurut dr. Eddy Karta, SpKK, seorang dermatovenereologist atau ahli kesehatan kulit, keduanya merupakan dua kondisi kulit yang berbeda.
Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Terdehidrasi
Pertama, kulit kering atau dry skin. ”Penyebab-penyebab yang ditimbulkan dari jenis kulit ini adalah penggunaan obat-obatan yang mengandung antikolesterol yang membuat produksi minyak permukaan berkurang, usia lanjut yang menurunkan produksi lemak kulit, genetik dimana individu tidak memproduksi komponen lipid tertentu, udara dingin dan kering misalnya musim dingin atau di depan AC yang terlalu lama, serta sabun dan scrub juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi.”
Sementara dehydrated skin, menurutnya berarti kehilangan air di substansi penyusun sel kulit (tidak terbatas pada permukaan kulit saja). Akibat berkurangnya air ini, ibarat tanah di musim panas: muncul retakan antara koneksi sel-sel kulit yang oleh mata awam nampak sebagai garis-garis halus. Dan pada keadaan yang lanjut, misalnya saat tergesek dengan kain, sel-sel kulit yang terlepas tampak seperti sisik.
Baca juga: Mana yang Lebih Ampuh Melembapkan Kulit: Body Oil atau Body Lotion?
Penyebab Kulit Kering dan Kulit Terdehidrasi
Penyebab kondisi ini bermacam-macam, dehidrasi atau kekurangan konsumsi air putih; penuaan karena jumlah sel kulit yang memproduksi matriks ekstrasel menurun; penyakit kulit misalnya dermatitis yang mengganggu fungsi dan keseimbangan sel-sel kulit dan lingkungannya; ataupun penyakit dari organ dalam karena kulit adalah cerminan kesehatan seseorang secara umum; serta obat-obatan misalnya diuretik yang membuat air tertarik keluar dari kulit.
Cara Mengatasi Kulit Kering dan Kulit Terdehidrasi
Untuk mengatasi dua masalah kulit tersebut, dr. Eddy memberikan beberapa tips:
Kulit kering:
Meminimalkan hilangnya lemak dari permukaan wajah dengan menyetel penyejuk ruangan dengan kelembaban yang cukup dan tidak terlalu kering,
Mandi tidak dengan air terlalu panas dan tidak terlalu lama,
Gunakan sabun yang mild, pH balanced, alcohol free, fragranced-free, dan tidak dianjurkan untuk scrubbing. Bila masih perlu pakai krim wajah yang formulanya ‘rich’ atau oil based untuk mengunci lemak baik wajah tetap pada tempatnya. Formulasinya biasanya mengandung ceramide, urea, petroleum, collagen, organic oil, Vaseline, dan lain lain.
Pola makan seimbang karena lemak baik berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran juga.
Kulit terhidrasi (dehydrated skin):
Minum cukup air, minimal 8 gelas setiap hari
Jangan menyeka wajah terlalu kering setelah mandi.
Cukup tidur dan makan seimbang dengan cukup sayur dan buah agar sel-sel kulit sehat dan dapat berfungsi maksimal.
