Kini ada teknik terbaru pengembangan dari PRP. Yaitu PRF (Platelet Rich Fibrin). Berikut penjelasan mengenai generasi baru perawatan kulit!
Rasa penasaran itu tidak hanya muncul dan menggerogoti ketika mendengar seseorang mengundurkan diri atau baru putus. Baru-baru ini, Woop mendengar istilah PRF. Dengan sok tahu, biasanya akan berasumsi bahwa ini pasti ada hubungannya—adiknya PRP. Namanya mirip kan ya, cuma beda di huruf terakhir. Jika PRP adalah Platelet Rich Plasma, PRF adalah Platelet Rich Fibrin. Sama-sama 'kaya'. Pasti beda-beda tipislah! Benar 'kan ya, Dok?
“Platelet Rich Fibrin merupakan faktor pertumbuhan yang kaya akan fibrin, diambil dari darah kita sendiri yang dapat digunakan untuk kecantikan dan pertumbuhan luka,” terang Dr. Hj. Ratna Komala Dewi, Sp.KK, M. Kes., dari RKD’s Clinic Jakarta.
Apakah manfaat PRF?
“Manfaat dari Platelet Rich Fibrin adalah untuk aging, menghilangkan pori-pori besar akibat dari scar acne atau lubang bekas jerawat, menghilangkan scar varicella atau lubang bekas cacar air, dan luka terbuka dan skin graft atau tandu kulit. Selain itu, PRF juga telah digunakan untuk mengisi lipatan wajah, membantu sel-sel lemak bertahan lebih baik dan meningkatkan penyembuhan setelah facelift,” jelas Ratna.
Baca juga: Panduan Rutinitas Perawatan Kulit (Pagi Sampai Malam) yang Harus Kamu Lakukan Setiap Hari
Apa Perbedaan PRF dan PRP?
“Bisa dikatakan bahwa PRF adalah new regeneration dari PRP. Kedua treatment tersebut sama-sama bagus dan bisa saling melengkapi satu sama lain. Dan sampai saat ini, belum ditemukan efek negatif PRF,” ujarnya.
Banyak orang yang mengira bahwa PRF sama dengan PRP. Menurut ahli bedah plastik, Dilip D. Madnani, MD, kepada Newbeauty, “Ada satu perbedaan utama yang bisa membuat PRF menjadi pengobatan yang lebih efektif di masa depan atau jangka panjang. PRF dan PRP sama-sama menyembuhkan masalah yang sama. Namun, yang membedakannya adalah pertumbuhan dari waktu ke waktu, yang berarti dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk seseorang. Faktor pertumbuhannya adalah merangsang sel puncak yang memperbaiki kolagen dan elastin di kulit. Trombosit di PRF diperkirakan bisa bertahan lebih baik daripada dalam PRP, dan karena itu meningkatkan penyembuhan lebih cepat,” tambah ahli bedah plastik wajah, Min S. Ahn, MD.
Selanjutnya: Dari namanya saja, kamu sudah bisa menebak apa kegunaan utama dari masker ini. Yup! Masker ini dapat mengurangi minyak dan jerawat.
