Apakah Cara Keramasmu Selama Ini Sudah Benar?

Apakah Cara Keramasmu Selama Ini Sudah Benar?
ISTOCK

Yang keramas hanya satu kali seminggu pun harus tahu informasi ini.

Tidak semua orang suka keramas, dan punya prinsip: apalah arti rambut. Jika saat mencuci rambut itupun tiba, usaha maksimal yang dilakukan adalah menaruh banyak cairan sampo di telapak tangan, mengaplikasikannya ke rambut, mengusap-usapnya sebentar sambil merenungi hidup di bawah showerhead. Dan baru menyadari bahwa rambut harus segera dibilas... setelah kulit tangan sudah keriput.

Di sisi lain, ada orang yang sangat memperhatikan rambut dan menganggap rambut adalah segalanya (maksudnya, setelah keluarga, karir, teman, rumah, dan wajah). Kelompok ini menggunakan pre-shampoo treatment, sampo berbau wangi, post-shampoo balm, deep conditioner, dan beberapa produk lain yang sukar dibuktikan keampuhannya.

Entah kamu termasuk grup yang pertama atau yang kedua—atau di antaranya (rajin/malas tergantung suasana hati), seperrtinya tidak ada salahnya mengetahui beberapa aturan dasar keramas yang tepat. 

Pertama: saat kita menggunakan sampo, tidak perlu banyak tapi gunakan dua kali. 

Seorang penata rambut dari London dan pendiri Windle & Moodle, Paul Windle, menuturkan pada Harper's Bazaar: "Orang-orang cenderung menggunakan terlalu banyak sampo. Triknya adalah memakai sampo dua kali dan kedua-duanya dalam jumlahnya sedikit." 

Kedua: kamu perlu membilasnya dengan benar, dengan sempurna. "Proses pembilasan inilah yang melepaskan semua kotoran, bukan sampo. Tidak ada istilah terlalu banyak membilas," katanya.

Oscar Blandi, penata rambut ternama itu mengatakan kepada Teen Vogue untuk memakai air hangat (bukan panas) saat membilas rambut. Dan tepat sebelum selesai mandi, bilas dengan air dingin. 

Ketiga, perihal kulit kepala, "Jangan gunakan jarimu atau memijat kulit kepala terlalu keras. Pijat dengan tekanan minimalis. Kulit kepalamu tidak sekotor yang kamu pikirkan." Jangan terburu-buru saat melakukan hal ini: sediakan waktu satu sampai dua menit untuk memijat kepala. Proses ini akan memperlancar aliran darah ke kulit kepala, yang dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut. 

Keempat: kondisioner. Kalaupun kamu malas memakai produk pre- dan post-shampoo, paling tidak gunakan kondisioner. Anthony Cole, pengarah gaya dari Sebastian Professional Haircare mengatakan kepada Teen Vogue, "Kamu harus mengaplikasikannya mulai dari pertengahan sampai ujung rambut." Bukan di akar rambut. 

Setelah disampo, dipijat, dan dibilas—langkah kelima: keringkan. Menurut Dove, cara terbaik melakukannya adalah: "Hindari menggosok-gosok rambut dengan handuk kering. Alih-alih melakukannya, tepuk-tepuk dengan lembut untuk mengeringkan rambut. Setelahnya, biarkan rambutmu mengering dengan alami."

Mudah 'kan, ya? Bisalah ini dilakukan oleh orang yang paling anti keramas sekalipun!