Ibuprofen adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan di Tubuh kalian, berikut tata cara dan aturan pakainya
WOOP.ID - Ibuprofen merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan, untuk perihal sakit gigi, nyeri haid, dan radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 400 mg, sirup, dan suntikan. Ibuprofen sendiri bekerja dengan cara menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Selain mengatasi nyeri dan peradangan, ibuprofen juga digunakan sebagai obat penurun panas. Ibuprofen dapat digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Berikut penjelasan terhadap Ibuprofen untuk cara dan aturan pakai yang benar untuk kalian konsumsi.
Cara dan Aturan Pakai Ibuprofen
1. Apa Itu Ibuprofen?

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) ini yang berfungsi meredakan nyeri, peradangan, dan demam, serta mengatasi patent ductus arteriosus. Obat yang dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak ini juga boleh dikonsumsi oleh Ibu hamil namun hanya boleh digunakan pada trimester 3 dan menjelang persalinan, jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Baca: Ini 3 Cara Mudah Redakan Nyeri Menstruasi Tanpa Obat!
2. Dosis dan Aturan Pakai

Tergantung pada usia pasien dan kondisi yang diderita. Dosis ibuprofen untuk dewasa sendiri untuk mengatasi nyeri dan peradangan, seperti radang sendi atau nyeri haid, serta demam adalah 200-800 mg, 3-4 kali sehari. Dosis maksimal per hari adalah 3,2 gram. Dosis ibuprofen untuk anak-anak dalam kondisi nyeri dan demam usia 6 bulan ke atas: 4-10 mg/kgBB setiap 6-8 jam.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Obat Diet yang Terdaftar Aman Menurut BPOM
3. Cara menggunakan Ibuprofen

Penting untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk pada kemasan obat, dalam menggunakan ibuprofen. Konsumsilah tablet atau kapsul ibuprofen bersama makanan atau setelah makan untuk mengurangi risiko sakit maag. Jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat ini. Simpan ibuprofen di tempat dengan suhu kamar. Ibuprofen suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau oleh tenaga medis.
Baca: Aturan Makan yang Bisa Menyelamatkan Hidupmu dari Nyeri Haid
4. Efek Samping

Efek samping yang diberikan atau jika mengkonsumsi Ibuprofen dengan berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, mual dan muntah, diare atau malah sembelit, sakit maag, demam, sakit kepala, perubahan mood.
5. Interaksi Ibuprofen Dengan Obat Lain

Beberapa jenis obat dan efek interaksi yang dapat terjadi bila digunakan bersamaan dengan ibuprofen yaitu salah satunya obat antiinflamasi nonsteroid, pengencer darah, dan kortikosteroid, dapat meningkatkan efek samping perdarahan saluran cerna. Ciclosporin dan tacrolimus, dapat meningkatkan efek samping hiperkalemia dan gangguan fungsi ginjal. ACE inhibitor dan ARB, dapat menurunkan efek antihipertensi dari kedua obat tersebut. Lithium dan methotrexate, dapat menaikkan risiko keracunan ibuprofen.
Untuk kalian yang belum mengetahui cara pakai ataupun dosis yang dimiliki obat ini penjelasan diatas merupakan beberapa penjelasan yang mungkin ingin kalian ketahui.
Baca: Sembuhkan Sakit Tenggorokan Dengan Bahan Makanan Ini
Baca: Penyebab Sering Sakit Perut atau Kembung Usai Minum Susu