Coba yuk! Teknik Bernapas yang Bisa Melepas Stres

Coba yuk! Teknik Bernapas yang Bisa Melepas Stres
iStock

Punya rencana apa di akhir pekan? Mencoba teknik bernapas yang bisa menghilangkan stresmu.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa ada teknik bernapas yang bisa membantumu melepas stres dan terhindar dari depresi. Tidak hanya itu, teknis bernapas yang benar juga mampu meningkatkan energi dan respon terhadap kekebalan tubuh. Seperti a[a sih teknik bernapas yang dimaksud?

Coba yuk lakukan teknik bernapas seperti di bawah ini yang mampu memperbaiki mood dan meredakan stres. Kamu disarankan untuk melakukannya di tempat yang aman. Jangan pernah berlatih ketika menyelam, mengemudi, berenang, mandi, atau di tempat yang bisa menyebabkanmu cedera serius.

  • Duduklah atau berbaring dalam posisi yang nyaman. 

Jika kamu baru mencoba latihan ini maka disarankan memulainya dengan berbaring. Tutup matamu sejenak. 

  • Atur pernapasan

Tarik napas penuh melalui hidung atau mulut, ke perut, dada, dan kepalamu. Buang napas melalui mulut perlahan tidak dihembuskan. Lakukan sebanyak 30 sampai 40 kali. Kamu mungkin mulai merasa pusing, kesemutan, atau bahkan kram. Ini sepenuhnya normal karena merupakan tanda hipokapnia atau rendahnya karbondioksida dalam darah. 

  • Tahan napas

Setelah bernapas 30 sampai 40 kali dengan teknik di atas maka kamu perlu mengosongkan paru-parumu. Tahan napas selama mungkin yang kamu bisa lakukan.

  • Tarik napas

Usai menyelesaikannya, ambil napas dalam-dalam dan tahan selama 10 hingga 15 detik sebelum akhirnya menghembuskan napas.

  • Ulangi langkah-langkah di atas

Ulangi langkah-langkah tersebut sebanyak tiga sampai lima kali, senyamannya kamu.

  • RIleks

Setelah kamu mengulanginya, berbaringlah dalam posisi yang nyaman dan rileks. Nikmati alam dan semua hal di sekitarmu. Jika kamu kesemutan, kram, atau emosi, tenangkan diri lalu biarkan semuanya berlalu. 

Bagaimana perasaanmu setelah mencobanya? Lebih baik bukan?

Selanjutnya: kamu perlu tahu cara baru membersihkan wajah, triple cleansing. Apa maksudnya?