Sebelum menyimpan ASI ke dalam kulkas, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan agar nutrisinya tetap terjaga. Simak penjelasannya!
Bagi ibu muda yang sibuk dan tak punya banyak waktu untuk sang buah hati, melakukan pompa ASI dan menyimpannya di lemari pendingin adalah salah satu solusi terbaik. Namun, sebelum melakukannya, pahami dulu ketentuannya agar kandungan ASI tak memburuk.
Untuk memaksimalkan keamanan dan kesegaran kandungan ASI, dokter menyarankan untuk langsung menyimpannya maksimal 4 jam setelah diperas. Terlebih lagi, jika ruangan memiliki suhu lebih dari 25 derajat celcius, yang bisa membuat kandungan susu lebih cepat memburuk.
Jika bayimu tak mampu menghabiskan satu botol ASI, kamu bisa membiarkannya di atas meja pada suhu kamar dan menggunakannya kembali dalam waktu 2 jam. Hal itu terjadi, karena ASI yang sudah masuk ke mulut bayi memasukkan bakteri baru, yang bisa menurunkan kualitasnya.
Baca juga: Hati-hati! Mencium Pipi Bayi Bisa Tularkan Virus Mengerikan
Saat menyimpannya di lemari pendingin, Dr. Syeda Amna Husain, MD, seorang dokter anak di Pure Direct Pediatrics, mengatakan bahwa kamu harus meletakkan ASI di bagian belakang kulkas, bukan di rak bagian pintu.
Menurut sang dokter, bagian belakang kulkas memiliki suhu yang tetap dingin dibandingkan rak di pintu kulkas. Kamu juga perlu memeriksa ulang keadaan lemari pendingin dan memastikan suhunya adalah 39 hingga 40 derajat fahrenheit.
Nah, saat ingin menggunakannya kembali, jangan lupa panaskan ke dalam wadah berisi air hangat selama beberapa menit.
Sebenarnya kamu bisa langsung memberikan bayi ASI dingin dari lemari es, tapi jika buah hatimu terbiasa menyusu dari payudara, ada baiknya untuk menghangatkannya lebih dulu.
Itu tadi beberapa tips dan ketentuan sebelum menyimpan ASI di dalam lemari pendingin. Semoga bermanfaat ya Woop Ladies!
Selanjutnya: Peneliti temukan obat yang bisa mengontrol berat badan dalam waktu lama, dengan efek baik dan harga yang terjangkau. Simak penjelasannya!
