Obesitas bisa memicu berbagai penyakit lain di tubuh, untuk menguranginya penelitian menemukan solusi lewat gen beruang yang berhibernasi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gen beruang yang berhibernasi ternyata memiliki kemiripan dengan penderita obesitas. Simak penjelasan lengkapnya!
Sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Cell Reports, mengatakan bahwa penemuan terbaru mereka terkait gen beruang, bisa mengarah kepada treatment penurunan berat badan bagi manusia.
Para peneliti di Universitas Utah, bahkan sedang mencari pengobatan genetik yang bisa membuat tubuh manusia meniru hibernasi hewan. Alasannya, hal itu diharapkan dapat membantu mengurangi kenaikan berat badan dan mencegah penyakit, terutama gangguan metabolisme yang terkait dengan obesitas.
"Hibernator telah mengembangkan kemampuan luar biasa untuk mengontrol metabolisme mereka," kata Christopher Gregg, seorang profesor di Departemen Neurologi & Anatomi di Utah, dilansir dari NYPost.
Baca juga: Ini 5 Resep Minuman Smoothies Lezat Untuk Pelangsing Tubuh!
Pengurutan genom pada hewan menuntun peneliti dalam menemukan gen spesifik yang bisa mematikan nafsu makan tubuh dan mengendalikan resistensi insulin.
Selama musim panas, hewan yang berhibernasi akan makan sepanjang waktu lalu tidur untuk waktu yang lama. Ajaibnya, saat waktu tidur itu, detak jantung mereka merosot dari 60 detak per menit menjadi hanya 10 detak. Selain itu, kadar nitrogen darah mereka juga meroket tanpa menyebabkan endokrin.
Sayangnya, hal itu tak berlaku bagi manusia, yang justru memiliki risiko terkena diabetes, kanker, hingga alzheimer akibat obesitas dan kepasifan gerak tubuh.
“Kami percaya bahwa memahami bagian-bagian genom yang terkait dengan hibernasi akan membantu kita belajar mengendalikan risiko beberapa penyakit utama ini," ucap Gregg.
Well, semoga saja penelitian untuk menangkal obesitas bisa lekas ditemukan ya. Tapi tentunya, hal itu tak bisa dijadikan alasan untuk tetap bermalas-malasan, setuju tidak?
Selanjutnya: Jangan menyepelekan kebersihan area mata ladies, karena hal itu bisa menimbulkan infeksi hingga timbulnya kutu. Simak penjelasannya!
