Dokter: Merasa 'Sehat' Belum Tentu Sehat, Maksudnya?

Dokter: Merasa Sehat Belum Tentu Sehat, Maksudnya?
ISTOCK

Apakah kamu sehat? Coba simak penjelasan dari seorang dokter spesialis gizi dan seorang personal trainer di bawah ini. 

Kesehatan adalah hal yang tak ternilai harganya. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa dengan mudah beraktivitas tanpa ada hambatan. Namun yang menjadi pertanyaan; sebenarnya, apa sih definisi sehat itu?

Untuk menjawab pertanyaan itu, Woop bertanya kepada dua orang yang ahli dibidangnya masing-masing.

“Dalam dunia kedokteran, seseorang dapat dikatakan sehat ketika ia berada dalam kondisi optimum secara fisik, sosial, mental, dan spiritual (bukan hanya tidak adanya penyakit ada keterbatasan). Di sisi lain, seseorang dapat dikatakan bugar (wellness) secara fisik ketika orang tersebut telah berada dalam suatu kondisi sehat sehingga dapat melakukan aktivitas fisik,” ujar dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci, MGizi, Sp.GK, seorang dokter spesialis gizi dari RS EMC Tangerang.

Sedangkan menurut Andri Suyoko, S.Pd., M.Kes., seorang profesional personal dan group trainer,Certified Fitness Trainer APKI, “Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mencakup tiga aspek yang saling berkaitan satu sama lain yang tidak hanya bebas dari penyakit. Semua aspek tersebut akan mempengaruhi performance setiap individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, berkarya, berkreasi dan melakukan hal-hal yang produktif serta bermanfaat.”

Ternyata sehat mencangkup semua aspek. Sangat penting untuk menjaganya.

Saat kita berbicara tentang kesehatan fisik, adakah korelasi antara berat badan dengan olahraga? Apakah memang benar-benar bisa membuat sehat dan bugar?

img

“Berat badan seseorang terdiri dari massa lemak (fat mass) dan massa selain lemak (otot, tulang, air fat free mass). Seseorang yang memiliki berat badan yang ideal memiliki massa otot yang lebih besar daripada massa lemaknya, dan otot yang lebih besar pada umumnya menunjukkan otot yang berlatih. Otot yang terlatih merupakan hasil dari olahraga, selain itu juga memungkinkan seseorang untuk melakukan kegiatan fisik dengan lebih baik lagi,” kata Dokter Kristina.

Ya, siapa yang tidak ingin memiliki tubuh yang sehat, pasti semua menginginkan. Dengan berolahraga kita akan memiliki tubuh sehat dan diinginkan. Selain itu, olahraga juga tidak hanya bisa menurunkan berat badan saja, olahraga juga bisa menaikkan berat badan.  

“Tapi sebaliknya jika olahraga yang dilakukan kurang benar, dan berlebihan justru akan membuat tubuh kita rusak, cidera dan sakit,” ungkap Andri.

Bagaimana dengan pola makan?

“Pola makan yang terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, yang ditentukan berdasarkan usia, aktivitas fisik, jenis kelamin, juga status gizi seseorang. Pola makan yang baik juga harus memperhatikan komposisi makronutrien (protein, lemak, dan karbohidrat) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral) melalui bahan makanan yang berkualitas tinggi. Selain komposisi makronutrien dan mikronutrien pemenuhan kebutuhan air, serat dan aktivitas fisik juga sangat penting untuk mendukung kebugaran seseorang,” jelas Kristina.

Selanjutnya: menjadi gaya hidup saat ini. Tapi apakah dengan meminum kopi setiap hari menyehatkan? jawabannya di sini.