Dry Shampoo: Apakah Seefektif Sampo Biasa?

Dry Shampoo: Apakah Seefektif Sampo Biasa?
ISTOCK

Ahli kulit ini membeberkan pro dan kontranya.

(Bisa jadi) Penemuan terbaik dan paling membantu orang yang malas keramas adalah dry shampoo. Sementara yang super duper rajin, (bisa jadi) akan berkomentar, "Ih, apa, sih? Pasti nggak sama tahu dengan sampo biasa. Benarkah? Mari bertanya kepada sang ahli. 

"Dry shampoo dapat membersihkan rambut dari kelebihan minyak dan mikroorganisme," kata Dr. Eddy Karta, SpKK. "Tetapi," lanjutnya, "tentu arti mencuci itu sendiri harus membilas dengan air."

Oleh karena itu, menurutnya para ahli menganjurkan bahwa bila sudah membersihkan rambut sebanyak tiga kali dengan dry shampoo, maka setidaknya satu kali bersihkan rambut dengan membasuh dengansampo yang sebenarnya dan air. "Karena sampoyang biasa kita pakai untuk keramas itulah yang bisa mengangkat semua kotoran di rambut dan kulit kepala. Jadi, dry shampoo sejatinya hanya dibuat untuk individu yang karena kondisinya tidak dapat mandi, misalnya pasca operasi," jelas Eddy. 

Oh, jadi sebenarnya yang lebih baik itu keramas dengan sampo biasa atau memakai dry shampoo saja setiap harinya? “Semua bisa dikatakan baik bila sesuai dengan kondisi dan waktu. Di saat tidak banyak waktu untuk keramas dan mengeringkan rambut, perawatan dengan dry shampoo sangat bermanfaat karena dalam waktu singkat memberikan kesegaran dan kebersihan rambut. Tapi tetap harus keramas dengan sampo biasa ya,” saran Eddy.

Akan tetapi, apakah dengan pemakaian dry shampoo secara terus menerus tidak akan merusak kulit kepala dan mempengaruhi kesuburan rambut? “Formula dry shampoo biasanya ringan dan tidak mengandung deterjen sehingga lebih aman untuk rambut. Namun, perlu diingatkan bahwa semua hal pasti memiliki efek jika digunakan terus menerus,” jawab Eddy. 

“Memakai dry shampoo secara terus menerus dapat menyebabkan sisa-sisa kotoran dan bahan-bahan pengemulsinya menumpuk di kulit kepala. Hal ini akan menyebabkan kulit kepala gatal dan rambut juga terlihat kusam,” Eddy mengingatkan.

Intinya, dry shampoo memang bisa membantu orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu, tapi belum tentu malas.