Fakta Asli di Balik Bulu Mata Palsu

Fakta Asli di Balik Bulu Mata Palsu
ISTOCK

Sebaiknya tahu. 

Tidak semua orang dianugerahi bulu mata panjang dan lentik. Oleh karena itu, sebagian perempuan memakai bulu mata palsu (temporer atau semi permanen) untuk membuat mata mereka terlihat lebih hidup. Sah-sah saja. Namun, sebelum memasangnya hari ini, ada beberapa fakta penting yang sebaiknya kita tahu.

Jenis bulu mata palsu

Ada tiga jenis bulu mata palsu: sintetik, sutra dan terbuat dari bulu cerpelai. Pembuatan bulu mata palsu yang berasal dari bulu cerpelai banyak dikritik oleh pemerhati lingkungan. Mereka berargumen bahwa meski para perusahaan mengklaim “memanen” bulu dengan menyisir cerpelai dengan lembut, tapi fakta hewan tersebut terpaksa hidup di peternakan bulu sepanjang hidup mereka merupakan sebuah hal yang tidak bisa diterima. Pada dasarnya, cerpelai merupakan hewan soliter yang bergerak bebas di dalam sebuah habitat seluas beberapa kilometer. Sementara, saat berada di peternakan, mereka berada di dalam kandang kecil dan dikelilingi oleh ratusan cerpelai lainnya. Alasan beberapa orang memilih untuk memakai bulu mata jenis ini adalah karena mereka terlihat lebih “asli” dan lebih ringan di mata. Selain itu, bulu cerpelai membuat harganya lebih mahal. 

Panjang bervariasi

Panjang bulu mata bervariasi, mulai dari 6mm sampai 17mm. Setelah dipilih dengan seksama, bulu diaplikasikan satu per satu dengan lem semi permanen yang memiliki formula khusus yang tidak akan menyebabkan iritasi mata atau merusak bulu mata asli. Akan tetapi karena reaksi alergik mungkin terjadi, ada berbagai macam lem berdasarkan jenis sensivitas yang berbeda.

Lama pembuatan

Dibutuhkan waktu sampai dua jam untuk menghasilkan satu set bulu mata palsu. Oleh karena pemasangannya membutuhkan kesabaran dan konsentrasi, kebanyakan pekerja di pabrik industri ini adalah wanita. Tiga tahun lalu muncul perbincangan tentang kekhawatiran efek kesehatan jangka panjang yang dialami oleh para pekerja tersebut. Pabrik-pabrik pembuat bulu mata palsu di Purbalingga, misalnya mengeluhkan mata perih, sakit pada punggung dan bagian tubuh lainnya; beberapa mengatakan bahwa pada saat mencapai usia 40 tahun, penglihatan menjadi mereka sangat terbatas. Selain itu, ada dugaan bahwa para pekerja tersebut tidak menerima upah yang layak dan berbanding lurus dengan efek samping pekerjaan. (Sumber: https://www.theguardian.com/world/2013/dec/28/false-eyelash-industry-indonesia-low-pay).

Pemakaian lem

Idealnya, matamu tertutup sepanjang pemasangan bulu mata palsu sehingga seharusnya tidak ada lem yang masuk ke dalam mata. Untuk mencegah iritasi, pencegahan pertama yang harus dilakukan adalah memastikan lem tersebut aman untuk mata dan tidak mengandung bahan berbahaya apapun, seperti formaldehyde. Jika mata terasa panas atau tidak nyaman saat proses pemasangan di salon, ini adalah pertanda bahwa mungkin kamu alergi. Utarakan kepada staf salon bahwa mungkin dia harus mengganti lem. Getting lash extensions should be a completely pain-free experience.

Bulu mata dan maskara

Jika kamu berencana untuk memakai maskara, hanya gunakan di ujung bulu mata palsu dan oleskan secara lembut. Pasalnya, bila dipakai di seluruh bagian bulu akan terlihat berantakan.

Mitos merusak bulu mata asli

Mitos terbesar adalah pemakaian bulu mata palsu bisa merusak yang asli. Sayangnya, hal ini tidak benar sama sekali. Jika diaplikasikan secara benar dan tepat, harusnya bulu mata buatan tidak mengganggu kesehatan yang asli. Hanya, pastikan untuk tidak menggosok mata atau menarik lepas dengan keras ekstensi bulu mata karena bisa merontokkan atau bahkan merusak bulu mata asli.