Gemuk tapi Sehat, Mungkinkah Buat Perempuan?

Gemuk tapi Sehat, Mungkinkah Buat Perempuan?
ISTOCK

Banyak orang yang mengatakan bahwa orang yang bertubuh gemuk itu tidak sehat. Apakah itu benar?

Berapa berat badanmu? Berapapun berat badanmu, Woop berharap kamu tetap sehat. Namun banyak orang yang beranggapan bahwa memiliki berat badan yang berlebih itu tidak sehat. Karena bisa berisiko tinggi terserang penyakit jantung meskipun mereka terbilang sehat secara medis. Duh! Yang membuat penasaran, sebenarnya bisakah orang-orang gemuk itu sehat?

“Tetap tidak sehat,” kata Andri Suyoko,S.Pd., M.Kes., seorang profesional personal dan group trainer, Certified Fitness Trainer APKI,. “Karena berdasarkan pada banyak penelitian orang gemuk atau obesitas berisiko terkena sindrom metabolic yang akan memicu risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kematian dini,” sambungnya. Waduh!

Menurutnya, ada juga peneliti yang berpendapat jika orang gemuk itu bisa dikatakan sehat apabila mempunyai lingkar pinggang maksimum 89cm untuk perempuan dan 101 pada pria dengan catatan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol normal. “Tapi ini masih tetap berisiko terkena sindrom metabolic dibandingkan dengan orang yang bertubuh ideal,” ungkapnnya.

img

Meski semua berjalan normal, tetap saja tidak menjamin kesehatan jantung di kalangan orang-orang yang berbadan gemuk. Dengan kata lain, berat badan menjadi faktor utama untuk hidup sehat.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar kita tetap sehat?

“Untuk orang gemuk (atau obesitas) jika memang mau lebih sehat harus bisa berusaha menurunkan berat badan. Mulaillah dengan gaya hidup yang lebih aktif, olahraga dengan baik dan benar, mengatur pola makan dengan gizi seimbang dan jangan lupa untuk beristirahat yang cukup,” saran Andri.

Selain itu, Andri juga memberikan cara untuk bisa menjalani hidup sehat, “untuk menjalankan gaya hidup aktif, kamu bisa memilih naik tangga dibandingkan naik lift, berjalan kaki, dan biasakan untuk jalan 5 menit setelah duduk. Berolahraga secara konsisten minimal 3 kali seminggu dengan durasi 30 sampai 45 menit. Usahakan melakukan olahraga kombinasi yaitu dengan latihan kekuatan dicampur dengan latihan kardio agar hasilnya lebih maksimal dan efesien.”

Sedangkan, dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci, M.Gizi, SpGk., seorang dokter spesialis gizi dari RS EMC Tangerang, mengatakan, “seseorang dapat dikatakan sehat jika memiliki komposisi tubuh yang seimbang (massa lemak vs massa bebas lemak) dan dapat melakukan aktivitas fisik secara optimal. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan pengaturan nutrisi yang tepat dan disertai oleh olahraga.”

Selanjutnya: ketika sehat belum tentu sehat? Ha, maksudnya?