Hal Buruk yang Menimpa Perempuan Bila Kerja Lebih dari 9 Jam

Hal Buruk yang Menimpa Perempuan Bila Kerja Lebih dari 9 Jam
iStock

Berapa lama kamu kerja dalam sehari? Hati-hati bila lebih dari sembilan jam.

Perempuan milenial banyak yang menghabiskan waktu dalam karier. Tak heran, bila tak sedikit di antaranya yang terlambat menikah demi karier. Beberapa dari mereka bahkan bekerja hingga lebih dari 12 jam sehari. 

Ternyata kebiasaan bekerja lebih dari sembilan jam per hari memiliki efek samping yang buruk buat perempuan. Berdasarkan penelitian, bekerja lebih dari sembilan jam dapat meningkatkan risiko depresi.

Berbeda dengan pria yang rendah akan depresi meski bekerja lebih dari sembilan jam setiap hari. Itu karena perempuan yang punya jam kerja ekstra panjang—lebih dari 55 jam—per minggu memiliki risiko depresi 7,3% lebih tinggi dibanding perempuan yang bekerja 35 sampai 40 jam seminggu. 

img

“Ini adalah penelitian observasional. Meski kamu tidak dapat menentukan penyebab pastinya tapi kami tahu banyak perempuan yang menghadapi beban tambahan untuk melakukan bagian lebih besar dalam mengurus rumah dan anak. Tambahan waktu kerja dan tanggung jawab di kantor memicu mereka depresi,” papar pimpinan peneliti Gill Weston selaku mahasiswa postdoctoral di Universitas College London, Inggris.

Tak hanya faktor jam yang perlu diperhatikan. Gill mengatakan bahwa perempuan yang sering bekerja di akhir pekan cenderung masuk ke sektor pekerjaan bergaji rendah, ini dikaitkan dengan tingkat depresi lebih tinggi. Rasio tingkat depresi yang bisa menyerang perempuan 4,6% sementara pria 3,4% jika bekerja di akhir pekan. 

Menurut penelitian, dua per tiga dari pria biasa bekerja di akhir pekan dibandingkan setengah perempuan. Sebagian besar yang bekerja saat libur akhir pekan cenderung memiliki pekerjaan dengan keterampilan rendah sehingga kurang puas akan penghasilan mereka. 

“Kami berharap temuan ini bisa mendorong pengusaha dan pembuat kebijakan untuk berpikir tentang cara mengurangi beban serta meningkatkan dukungan bagi perempuan yang bekerja berjam-jam atau tidak teratur. Namun mereka juga tidak perlu dibatasi untuk bekerja jika memang karena kemauan sendiri. Faktanya, praktik kerja yang memikirkan kesejahteraan karyawannya membawa manfaat baik buat si pekerja maupun pengusaha,” papar Gill lagi.

Penelitian telah diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health, tim tersebut melakukan riset dengan melibatkan 11.215 pria pekerja dan 12.188 perempuan pekerja. 

Untuk mencegah depresi, biasakan tidak kerja lebih dari sembilan jam sehari ya…

Selanjutnya: Tak hanya untuk kesehatan jiwa, kamu juga perlu memikirkan bagaimana bisa menjaga kesehatan vagina dengan tidak terus-menerus melakukan habit buruk ini.