Hati-hati Mengeringkan Tangan dengan Cara Ini!

Hati-hati Mengeringkan Tangan dengan Cara Ini!
ISTOCK

Mesin dengan desain super canggih yang berada di kamar mandi, ternyata bukan pilihan terbaik.

Tentu kamu sudah tahu betapa pentingnya mencuci tangan, tetapi apakah kamu tahu bahwa cara mengeringkan tangan berpengaruh? Faktanya: ternyata, tangan basah atau lembab yang baru saja dicuci masih bisa membawa bakteri dan virus yang tidak akan hilang sampai tangan benar-benar kering. Mark Wilcox, MD, salah satu peneliti Journal of Hospital Infection menguji tiga metode pengeringan tangan terbaik, seperti dilansir Oprah.com.

Terburuk: Jet-Air Dryer

Alat ini memang mengeringkan tangan dengan cepat, tapi studi Wilcox menemukan bahwa Jet-Air Dryer menyebarkan empat kali lebih banyak mikroba di udara dibanding pengering tangan biasa. Wilcox mengatakan, karena desainnya yang terbuka dan angin dengan kecepatan tinggi yang dihasilkannya, bakteri mungkin naik ke atas dan mengenai wajah.

Hati-hati: Warm-Air Dryer

Karena mesin ini meniup angin dengan intensitas kurang dari jet dryer, lebih sedikit kuman yang beredar di udara. Namun, hati-hati: sabarlah menunggu tanganmu kering dan jangan sekali-sekali menyeka tangan yang masih lembab pada baju, karena itu hanya akan memindahkan bakteri ke pakaianmu.

Sangat dianjurkan: Kertas tisu

Memang kertas tisu bukan solusi yang paling ramah lingkungan, tapi cara ini mengurangi penyebaran mikroba 27 kali lebih sedikit dari jet dryer. Sampai ada alternatif desain lain untuk jet-air dryer, mengeringkan dengan tisu adalah pilihan terbersih.