5 Bahan Terbaik untuk Penuaan Dini, Menurut Dermatolog

5 Bahan Terbaik untuk Penuaan Dini, Menurut Dermatolog
ISTOCK

Suka atau tidak, kulit akan berubah seiring dengan bertambahnya umur. "Proses penuaan kulit dimulai sejak 20-an."

Sembari menerima fakta tersebut dengan lapang dada dan sukacita, hal lain yang bisa dilakukan adalah merawatnya. Pasalnya, kulit memang mengalami penuaan, tapi mari menua dengan baik dan tepat pada waktunya.

“Proses penuaan kulit (aging) sebenarnya sudah dimulai sejak usia 20-an, sehingga pada usia ini sudah boleh jika menggunakan krim anti-aging,” kata dr. Listya Paramita, sp.KK., seorang dermatolog dari Elshéskin Clinic, Yogyakarta.

Yep, jadi dengan kata lain, tidak mengenal orang. Semuanya. Pasti. Orang awam, super model, aktris, selebriti—dan juga beauty influencer.

Pastinya, ada begitu banyak produk yang mengklaim "dijamin anti penuaan dini", tapi sebelum mengaplikasikannya ke kulitmu yang sangat berharga tersebut, tidak ada salahnya mencari tahu apa sebenarnya bahan-bahan yang paling efektif untuk mencegah kondisi terlalu dini itu.

Jangan sampai produk yang kita pakai tidak berguna—bahkan sampai tetesan terakhir tidak berdampak apapun.

“Fungsi utama dari krim anti penuaan (aging) adalah untuk mencegah atau memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan. Tanda penuaan antara lain adalah munculnya kerutan, adanya pigmentasi, noda, flek kecokelatan pada kulit, berkurangnya elastisitas dan kelembapan kulit.

Intinya adalah untuk mempertahankan kondisi kulit agar senantiasa dalam keadaan baik, segar dan muda dalam waktu yang lebih lama,” paparnya.

Hayo, siapa sih, yang tidak mau kondisi kulitnya baik, segar dan muda dalam waktu yang lama? (Ada yang hidungnya tambah panjang, nih.) Untuk mendapatkan semua hal itu, menurut Listya ada lima, yaitu: 

Bahan Terbaik Untuk Perawatan Anti Penuaan

1. RETINOL

Berasal dari derivatif vitamin A. Retinol adalah bahan aktif utama yang paling banyak digunakan dalam krim anti-aging. Retinol bekerja dengan mengurangi garis kerutan halus, memperbaiki elastisitas kulit, memperbaiki produksi kolagen pada kulit dan mengencangkan kulit.

Krim yang mengandung retinol paling baik digunakan pada malam hari. Kombinasikan dengan pemakaian moisturizer dan sunscreen pada pagi hari.

2. VITAMIN C 

Seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen dan serabut elastin pada kulit semakin menurun. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan jumlah kolagen pada kulit sehingga dapat mengurangi garis kerutan halus pada kulit dan juga memperbaiki kondisi pigmentasi pada kulit.

3. ALPHA HIDROXY ACID (AHA)

Berasal dari asam buah-buahan, termasuk dalam kelompok ini adalah glycolic acid, citric acid, tartaric acid. Alpha Hidroxy Acid (AHA) dapat mengeksfoliasi kulit, mengurangi garis kerutan halus, bercak penuaan (age spots) dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata.

4. VITAMIN E

Vitamin E dapat meningkatkan produksi kolagen, mengurangi kerutan pada kulit, menghambat perubahan warna kulit (pigmentasi kulit), dan juga ampuh sebagai bahan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit.

5. COENZYME Q10

Sebagai salah satu jenis antioksidan kuat, coenzyme Q10dapat membangun pondasi kuat yang diperlukan untuk kulit tampak sehat dan muda. Bahan aktif ini melindungi jaringan elastin dan kolagen kulit yang berfungsi sebagai pembentuk kulit.

Sekarang, saatnya berburu produk mengandung bahan tersebut —dan aplikasikan dengan rajin.

Selanjutnya: