Inilah Alasan Mengapa Kamu Perlu Menyimpan Produk Kecantikan di Kulkas

Inilah Alasan Perlu Menyimpan Produk Kecantikan di Kulkas
ISTOCK

Kenapa menyimpan produk kecantikan harus di dalam tempat yang dingin? Agar lebih tahan lama dan selalu segar?

Beberapa orang menyimpannya di daerah remang-remang, sementara yang lain meyakini bahwa menaruh produk-produk kecantikan di kulkas adalah trik terjitu untuk membuatnya tahan lama dan tetap segar. Hmm... 

Tunggu dulu—benarkah? 

“Penyimpanan di dalam kulkas (lemari pendingin) bertujuan untuk mempertahankan kondisi produk agar tetap optimal, tidak ada pengurangan khasiat atau kegunaan dan dapat mencegah dari kerusakan produk tersebut,” ujar dr. Listya Paramita, sp.KK., seorang dermatolog dari Elshéskin Clinic, Yogyakarta. Namun, Dokter Listya menegaskan bahwa "menyimpan produk dalam kulkas bukan berarti akan menambah manfaat atau meningkatkan efektivitas. Penyimpanan dimaksudkan untuk menghindari kerusakan produk. Itu saja."

Ok, noted. 

Akan tetapi, tidak semua produk disarankan untuk mengisi dan memenuhi kulkas di rumah (hingga tidak ada tersisa satu senti pun untuk toge dan semangka). 

“Yang perlu disimpan dalam lemari pendingin adalah produk yang mudah mengalami oksidasi. Contohnya, produk yang mengandung vitamin A dan vitamin C,” ujarnya. Untuk jenis produk yang disebutkan di atas, dipersilakan menyimpannya di kulkas. Termasuk masker. “Masker disimpan di lemari kulkas dimaksudkan agar nantinya ketika dipakai akan memberikan efek menyegarkan. Karena kondisi masker yang dingin, sehingga akan lebih nyaman saat digunakan," terang Dokter Listya. Itu, plus produk-produk natural yang digunakan sesekali sebaiknya didinginkan karena mereka tidak mengandung pengawet kimia supaya lebih tahan lama, lalu produk yang mengandung retinol, serta krim, cat kuku, parfum, toner, mist, under-eye treatment

Sementara, produk yang tidak harus ditaruh di kulkas (sehingga memberikan ruang untuk bayam dan stroberi). Cukup disimpan dalam suhu ruang saja, mereka sudah senang dan tenang—yang penting tidak terkena matahari secara langsung. "Contohnya, produk-produk dengan komposisi mineral oil, minyak sepertiface oil, primer, foundation cair itu tidak perlu disimpan di lemari pendingin,” lanjutnya. Temperatur dingin bisa mengubah konsistensi dari produk-produk ini dan membuatnya mengeras atau terlalu kental. Untuk kamu yang punya satu stoples coconut oil pasti tahu bahwa minyak cenderung memadat pada temperatur rendah. 

Panduan yang disarankan oleh Dokter Listya adalah: di simpan di dalam lemari pendingin (bukan freezer), letakkan di bagian pintu atau rak bagian bawah kulkas, dengan suhu kurang dari 8 derajat Celcius. 

Seandainya saat ini kamu sudah tidak memiliki pekerjaan, mati gaya, coba ambil salah satu produk kecantikan andalanmu. Idealnya, di kemasannya akan ada petunjuk, "baik disimpan dalam suhu ruang" atau "jauhkan dari sinar matahari". Jika harus memilih, mana yang lebih penting: menjauhkan produk kecantikan dari panas, cahaya, atau kelembapan?

“Masing-masing produk kosmetik diproduksi dengan standar kebersihan dan prosedur khusus. Penyimpanan yang tepat bertujuan untuk menghindarkan produk-produk ini dari kerusakan, sehingga tidak mempengaruhi kualitas bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Secara umum untuk penyimpanan produk kosmetik adalah letakkan pada tempat dengan suhu ruangan, tidak terkena matahari secara langsung. Misalnya, diletakkan dalam laci meja atau box khusus yang tertutup,” anjurnya. 

Jadi, petunjuk penggunaan seperti apa yang tertulis di kemasan bedakmu? Jika keliru—tenang, kamu masih manusia biasa. Pindahkan ke posisi penyimpanan seperti yang dianjurkan. Ini tindakan sepele, tapi mempengaruhi kualitas, dan akhirnya mempengaruhi kantong. Tidak ingin 'kan harus beli primer (mahal) lagi gara-gara menjadi beku? 

Selanjutnya: Belakangan sering terdengar istilah "baby botox", terlahir dengan DNA kepo, Woop bertanya kepada dermatolog dan ini penjelasannya