Jangan Sampai Menyesal: Lakukan Perawatan Kulit Ini Sebelum 40

Jangan Sampai Menyesal: Lakukan Perawatan Kulit Ini Sebelum 40
ISTOCK

Now you know.

Kalau boleh tahu, berapakah usiamu? Ooopss... apakah ini pertanyaan yang sensitif dan membuat lubang hidungmu kembang kempis? Oke, tidak perlu dijawab; gumamkan di dalam hati saja. Poinnya adalah, berapa pun usiamu (ya, kamu), Woop sarankan untuk menjaganya mulai dari sekarang—jangan sampai menyesal kemudian. Jangan tunggu berangka 4(0). Dan tidak perlu yang rumit atau membuatmu tidak bisa menabung. Tidak percaya? Mari mencari ketegasan dari ahlinya. 

“Kulit adalah cerminan dari cara kita menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita yang peranannya sangat penting, sehingga jangan diabaikan," kata dr. Ruri D. Pamela, sp.KK., dari RS Suyoto, Jakarta, kepada Woop.

Layaknya mata adalah cerminan hati, maka kulit adalah cerminan kesehatan tubuh. Jadi, harus dirawat. Diulang: dirawat. Yakni dengan, "semua perawatan yang sifatnya melindungi kulit (sinar matahari atau paparan lingkungan yang berpolusi/udara ekstrim) yang menjaga kelembapan kulit, dan yang sifatnya membersihkan kulit,” paparnya.

Dari sekian banyak tips dan trik, bla bla bla, tentang perawatan kulit, menurut Dokter Ruri ada beberapa perawatan kulit yang tidak boleh dilupakan dan harus dilakukan oleh para perempuan. Sifatnya, wajib. 

1. EKSFOLIASI

Eksfoliasi menjadi perawatan yang harus dilakukan oleh para perempuan untuk menjaga kesehatan kulitnya. Begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan eksfoliasi, di antaranya kulit akan tetap lembut, tidak kusam (karena dilapisi kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, secara berkala memang harus dibersihkan dengan eksfoliasi). Selain itu, eksfoliasi juga bermanfaat akan membantu agar metode perawatan kulit lainnya terpenetrasi dengan lebih baik (misalnya, pelembap terserap lebih baik ke kulit). Lakukan eksfoliasi dua sampai tiga kali  seminggu saja; terlalu sering akan menyebabkan iritasi kulit. Eksfoliasi ini bisa dikerjakan dengan cara mekanik, yakni menggunakan scrub atau sponge dengan melibatkan bahan-bahan alami seperti butiran gula, kacang dan batu apung, serta dan chemical  yang harus dilakukan oleh dokter. 

2. MENCUCI MUKA

Aha, siapa yang sering kali malas melakukannya karena sudah tidak punya tenaga dan mata sudah nanar? Woop salah satunya! Namun, mencuci muka wajib—dan tidak perlu ambisius, yang disarankan hanya dua kali dalam sehari. Jika terlalu sering dilakukan bisa menyebabkan kulit iritasi. Pemilihan sabun juga harus diperhatikan; pilihlah sabun pembersih muka dengan pH yang sesuai dengan pH alami kulit yaitu sebesar 5,5 dan juga tidak mengandung busa terlalu banyak. “Karena banyak orang yang memilih sabun dengan busa yang berlebihan dan dianggap bisa lebih bersih. Bahan yang membuat busa sering memicu iritasi dan kulit menjadi kering, dan sebaiknya tidak mengandung pewangi,” kata Dokter Ruri.

3. KONSUMSI VITAMIN

Seperti kita tahu, vitamin itu penting untuk tubuh dan kulit; jawaranya adalah Vitamin A, C, E, dan D yang membantu dalam proses regenerasi, anti-aging, menjaga kadar kelembapan alami kulit dan menghindari peradangan kulit. “Konsumsilah vitamin (misalnya vitamin D sekitar 1000 IU per harinya). Sebetulnya, tidak ada patokan khusus untuk mengonsumsi vitamin. Sesuaikan dengan lingkungan dan gaya hidup saja,” sarannya.

4. INGAT SELALU: TABIR SURYA 

Saking sudah akrabnya dengan matahari, kita merasa sudah akrab, teman baik sehingga tidak mungkin dia menyakiti kita, apalagi kulit. Benar 'kan? Namun, prinsip persahabatan manusia dan matahari tidak selalu mutual, kulit bisa rusak secara perlahan karena terpapar sinar matahari terlalu lama (terutama sinar matahari di atas jam 10 pagi). Memang tidak terlihat sekarang, tapi efeknya jangka panjang. Oleh karena itu, tabir surya sangat penting dan esensial untuk digunakan setiap hari dan wajib ada di dalam rutinitas perawatan kulitmu. Pilihlah tabir surya dengan minimal SPF 30. Dan, “pakailah sunscreen 30 menit sebelum memulai aktifitas di pagi hari dan ulangi penggunaannya setiap tiga sampai empat jam sampai pukul 4 sore,” saran Dokter Ruri. 

5. GUNAKAN RETINOL

Retinol merupakan bahan topikal yang sangat baik untuk membantu regenerasi kulit, memperbaiki pergantian kulit, dan sebagai anti-aging. “Retinol bisa digunakan setiap malam hari, sejak usia 20 tahunan di mana tanda penuaan sudah mulai timbul. Pilihlah retinol yang memiliki konsentrasi rendah pada awal pemakaian. Hati-hati juga karena akan ada efek pengelupasan. Karena itu penggunaan retinol sebaiknya dibarengi juga dengan moisturizer di pagi hari,” ungkapnya.

6. MASUKKAN PRODUK ANTI-AGING KE DALAM RUTINASMU

HALAMAN
12