Jika Kamu Memiliki Masalah Kulit, Ini Bahan yang Kamu Butuhkan

Jika Kamu Memiliki Masalah Kulit, Ini Bahan yang Kamu Butuhkan
ISTOCK

Baca keterangan pada kemasan baik-baik.

Jerawat tiba-tiba muncul di wajahmu—atau saat berkaca terkejut (horor!) karena wajahmu terlihat kusam luar biasa. Berita bagusnya, ada banyak produk di luar sana yang akan membantumu mengatasi masalah tersebut. Namun, berita tidak terlalu bagusnya, bingung harus mencari produk seperti apa—atau tepatnya bahan apa yang mesti terdapat di dalam produk tersebut agar kesulitanmu teratasi. Baru-baru ini Well and Good berbicara kepada dua ahli kulit, Kavita Mariwalla, MD dan Perry Romanowski tentang bahan-bahan aktif dan efektif yang memiliki kekuatan untuk menolong permasalahan kulitmu. 

1. WARNA KULIT YANG TIDAK MERATA: RETINOL

Merupakan bahan magis yang berkhasiat mengobati berbagai hal mulai dari jerawat sampai keriput. Penelitian juga membuktikan bahwa retinol merupakan salah satu bahan paling penting untuk mencegah penuaan dini. Mariwalla menyarankan agar mulai memakai retinol dalam kadar rendah (biasa ditemukan di produk-produk regular, bukan yang diresepkan oleh dokter seperti Retin-A atau tretinoin karena sifatnya lebih keras) pada malam hari sejak usia 20an. 

2. KULIT KUSAM: VITAMIN C

Ini merupakan sebuah jenis antioksidan yang bisa mengatasi kerusakan akibat sinar UV dan mengoptimalkan keefektifan tabir surya ketika diaplikasikan di bawahnya. Namun karena sifatnya yang temperamental dan sulit distabilkan, Romanowski menyarankan untuk mencari produk yang mengandung turunan vitamin C, ascorbic acid, dan juga memiliki formula yang tidak mengandung air dan dikemas sedemikian rupa untuk melindunginya dari sinar matahari dan udara yang berlebihan agar tetap efektif (seperti botol gelas berwarna hitam atau botol kedap udara)

3. BINGUNG MENCARI PRODUK EXFOLIASI YANG TEPAT: ALPHA HYDROXY ACIDS 

Kita sudah tahu bahwa eksfoliasi bermanfaat untuk merawat kulit, tapi tidak semua jenis kulit bisa "berhadapan" dengan eksfoliator fisik yang keras dan kasar. Adalah alpha hydroxy acids (AHA), sebuah bahan kimia eksfolian, yang menurut Romanowski, biasanya dimasukkan ke dalam pembersih, toner, masker, dan krim untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati dan melembutkan kulit, tanpa harus melalui proses gosok-menggosok. Beberapa contoh yang biasa kita baca di dalam kemasan produk adalah glycolic, lactic, dan mandelic acids. Idealnya, AHA tidak diaplikasikan pada kulit yang luka dan pecah-pecah, meskipun memang aman untuk kulit sensitif. 

4. WAJAH BERJERAWAT: BETA HYDROXY ACIDS

Sebagai salah satu bahan yang mengobati jerawat, salicylic acid merupakan bagian dari keluarga bahan eksfolian bernama beta hydroxy acids (BHA), dan ditemukan di berbagai produk kecantikan. Sama seperti AHA, Romanowski mengatakan bahwa BHA juga dikenal untuk menyingkirkan sel-sel mati. Saat mengobati jerawat, salicylic acid berperan sebagai comedolytic agent, yang artinya menghilangkan black heads dan membersihkan pori-pori; terkenal lebih "ramah" untuk kulti dibandingkan benzoyl peroxide, sebuah bahan yang juga biasa dipakai untuk memerangi jerawat

5. INFLAMASI KULIT: NIACINAMIDE 
Terkadang kita tidak bisa menghindari inflamasi, yah... karena masih beraktivitas di bawah sinar matahari, stres, makanan yang tidak sehat. Untungnya ada sebuah bahan yang bernama niacinamide yang bisa membantu permasalahan yang muncul setelah kulit terpapar polusi dan stres. Oleh karena turunan vitamin B3 ini mengandung anti-inflamasi dan antioksiden, Mariwalla merekomendasikan untuk mengaplikasikan produk topikal dengan niacinamide untuk mengatasi jerawat, rosacea, dan hiper-pigmentasi.