Menyimpan camilan di laci kerja? Kalau mau kurus hindari konsumsi camilan ‘sehat’ ini ya…
Camilan apakah yang dimaksud? Alih-alih ingin tetap ngemil tapi tidak mau gemuk, kamu memilih camilan yang dianggap sehat. Siapa yang menganggap sehat? Pendapatmu saja atau ahli nih?
Kita semua tahu camilan sangat menggoda untuk dimakan tapi juga begitu berpengaruh di pinggang. Untuk menghindari kalori ekstra dan penurunan berat badan, kita cenderung beralih ke varian 'sehat'. Namun tahukah kamu kalau camilan yang dikatakan ‘sehat’ tidak benar-benar sehat untukmu?
Pada kenyataannya, mungkin camilan tersebut akan membuat berat badanmu bertambah tanpa disadari. Ada dua varian camilan ‘sehat’ yang harus kamu hindari jika sedang mencoba menurunkan berat badan. Camilan ini jangan dikonsumsi sambil bekerja di kantor ya…
1. Kacang asin dan buah-buahan kering
Mengonsumsi kacang seperti almond, pistachio, atau kacang mede dapat memberimu banyak nutrisi, vitamin, serat, magnesium, dan tembaga. Camilan itu secara teknis dianggap mempercepat penurunan berat badanmu tapi kamu juga bisa melakukan kesalahan besar.
Sebagian besar dari kita suka mengonsumsi camilan kacang-terutama versi asin dan dalam kemasan. Camilan itu juga dikemas sebagai makanan ringan 'rendah lemak' tapi sebenarnya bersembunyi di balik banyak kandungan gula dan garam di dalamnya.
Cukup memilih camilan yang bertuliskan ‘low-fat’, 'healthy', 'roasted’, atau 'flavoured’’, biasanya mengandung bahan tambahan menutupi nutrisi aktual dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Dengan cara yang sama, camilan diet bukanlah pilihan terbaik untuk dimakan.
Plus produk dalam kemasan juga melalui tahap pengawetan dan mengandung jejak tepung olahan, lemak, dan minyak yang sangat buruk. Jadi jika label bertuliskan ‘low-fat’ atau ‘healthy’, jangan langsung jatuh ke dalam ‘perangkap’ dengan mudah. Kamu harus teliti melihat kandungannya.
2. Keripik sehat
Makan keripik bisa memberimu perut yang besar, bukan? Dan yang terburuk adalah keripik kentang. Hanya untuk mengikuti keinginan kita demi makan dengan sehat, banyak perempuan merasa bersalah mengonsumsi varian keripik atau gandum yang dianggap sebagai 'karbohidrat rendah' ??dan 'gizi tinggi'.
Kamu akan terkejut mengetahui bahwa tidak satu pun dari klaim ini yang berlaku. Fakta sebenarnya tubuh akan mendapatkan nutrisi dari sumber yang salah jika kamu sering memakannya. Kebanyakan ahli gizi merekomendasikan hal tersebut dan membuktikan fakta bahwa varian keripik jelas lebih baik daripada keripik kentang asin atau mentega.
Tubuhmu akan membantu jika kamu mengekstrak nutrisi dari sumber yang sebenarnya (seperti nasi atau quinoa). Plus, para ahli mengatakan kalau seluruh teori menjadi sia-sia ketika kamu makan keripik ini.
