Kamu Wajib Tahu Informasi Ini Jika Memutuskan Minum Suplemen untuk Kulit

Kamu Wajib Tahu Informasi Ini Jika Memutuskan Minum Suplemen untuk Kulit
ISTOCK

Apa, siapa, mengapa, kapan, dan bagaimana mengonsumsi suplemen. 

Ah, tidak akan ada pernah ada habisnya ketika membicarakan perawatan tubuh, kecantikan, dan kesehatan. Selalu saja ada tren baru—dan aneh. Dan yang sekarang kita bicarakan adalah suplemen. Meski sebenarnya pemakaiannya sudah dilakukan orang sejak lama, tapi beberapa belakangan tahun semakin marak berkat media sosial. Namun, apakah kita perlu mengonsumsinya sebagai salah satu dari bagian rutinitas kecantikan? Haruskah, wajibkah, berpengaruhkah pada kulit?

“Sebenarnya, bila cukup minum air putih, makan makanan bergizi seimbang dan tidak terkena polusi, matahari, dan rokok, serta stres, mungkin tidak terlalu perlu mengonsumsi suplemen. Tapi kebanyakan warga, khususnya di kota-kota besar, masih belum mencapai gaya hidup sehat,” jawab Dr. Eddy Karta, SpKK, ahli kulit dan kelamin, dengan tegas.

Jadi, suplemen tetap dibutuhkan, nih, Dok? Dan kapan kulit kita membutuhkan suplemen?

“Iya, jika masih hidup dengan lifestyle yang tidak sehat, maka suplemen dibutuhkan. Suplemen dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan alami kulit terhadap faktor perusak dari dalam tubuh dan tentunya, dari luar juga.” 

Oke! Lalu, apa yang terjadi pada kulit jika kita lupa, dan bahkan tidak mengonsumsi suplemen? 

“Tentunya akan mengalami kerusakan kulit, yang berakibat kehilangan volume dan kekeringan terhadap kulit atau bisa dikatakan kulit menjadi keriput dan kendor. Dapat juga menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata, karena gangguan pigmentasi. Secara keseluruhan masalah kerusakan kulit dapat disebut dengan premature aging. Tidak ada yang mau 'kan mengalami penuaan secara cepat?” ujarnya. 

Iya, pasti tidak akan ada yang mau mengalami penuaan secara cepat. Selanjutnya, adakah manfaat yang dapat diperoleh dari memperoleh suplemen?

“Pastinya ada manfaatnya, dong!" respon Eddy, "tapi, manfaat yang dihasilkan bisa didiskusikan kembali antara dokter dan pasien. Biasanya pasien sendiri yang sudah memiliki harapan, misalnya nih, ingin agar rambut lebih lebat dan hitam, atau ingin supaya pori-pori yang terdapat di kulit wajah menjadi kecil, atau ingin pigmentasi yang ada di wajah memudar. Yang pasti, setiap orang memiliki kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda-beda, dan suplemen yang dikonsumsi pun beda juga." 

Dan untuk kulit, suplemen apa yang benar-benar dibutuhkan–agar orang-orang tidak salah memilihnya? 

"Kalau ditanya suplemen apa yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit, studi puluhan tahun masih menekankan pentingnya vitamin A sebagai faktor yang meningkatkan kemampuan sel kulit meregenerasi diri, dan pentingnya vitamin C yang bertugas melindungi komponen sel dari kerusakan akibat sinar matahari, dan polusi. Demikian juga dengan selenium dan vitamin E melindungi dari radikal bebas,” jawab Eddy, panjang lebar.

Ada orang yang menggunakan suplemen dan berpikir jika diiminum banyak (berlebihan) khasiatnya akan terasa dan terlihat dengan cepat.

“Apapun yang berlebihan tidak akan baik. Sebaiknya, kamu membaca aturan pakai terlebih dahulu. Jika berlebihan maka vitamin A, D, E, dan K akan toksik, karena terakumulasi di dalam tubuh. Sedangkan, suplemen lain apapun juga dapat membebani fungsi liver dan ginjal untuk mengeliminasi kelebihannya. Pastikan konsultasikan ke dokter ahli mengenai dosis yang paling pas untuk kebutuhan kulit,” jelas Eddy.