Apa saja kebiasaan buruk yang menguntungkan?
Pernah mendengar kebiasaan buruk yang menguntungkan? Kamu mungkin memiliki kebiasaan buruk yang membuat orang lain tidak suka bahkan sampai menyuruhmu untuk mengubah kebiasaan itu. Berdasarkan penelitian, tidak semua kebiasaan buruk itu adalah kekurangan yang harus kamu ubah tapi justru adalah hal baik yang bisa menjadi kekuatanmu.
Sebelum kamu menghilangkan kebiasaan burukmu, Woop telah merangkum beberapa tabiat kurang baik yang mungkin dapat menguntungkanmu. Apa saja?
1. Tidur di akhir pekan
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep mempelajari pola tidur 43 ribu orang dan sampai pada kesimpulan bahwa orang yang rata-rata tidur enam sampai delapan jam di malam hari memiliki tingkat kematian lebih rendah dibanding mereka dengan waktu tidur di bawah rata-rata. Jadi, jika kamu memiliki hari lembur dalam seminggu tidak ada salahnya untuk memiliki waktu tidur yang panjang di akhir pekan.
2. Gelisah
Kamu memiliki kebiasaan seperti memutar rambut atau mengetuk jari? Kebiasaan seperti itu memang menunjukan identitas seseorang yang sedang gelisah. Namun ternyata gelisah itu bukan hal yang buruk. Sebuah studi di 2016 membandingkan orang yang duduk mengetuk kaki dan duduk terdiam. Hasilnya, mereka yang gelisah memiliki aliran serta stimulasi darah lebih tinggi dan signifikan. Tidak hanya itu, mereka yang gelisah biasanya membakar 350 kalori sehari dibanding yang tidak.
3. Berbicara kepada diri sendiri
Mungkin terdengar gila tapi berbicara kepada diri sendiri dapat membantu menyelesaikan masalahmu. Dalam sebuah penelitan, ketika seseorang mencari sesuatu dan berbicara dengan suara keras, itu membantu mereka memvisualisasikan objek lebih baik. Selain itu, mereka juga cenderung berpikir lebih jernih dan dapat mengantur emosi karena punya perspektif yang berbeda.
4. Mengunyah permen karet
Peneliti menunjukan bahwa mengunyah permen karet membantu orang tetap fokus untuk jangka waktu yang lama. Penelitian tersebut mengamati 38 orang, setengah dari mereka mengunyah peremen karet dan setengahnya lagi tidak. Hasilnya, orang yang mengunyah permen karet memiliki kinerja lebih baik daripada yang tidak. Tapi ingat, pastikan permen karet yang kamu kunyah mengandung kadar gula yang sedikit.
Selanjutnya: Ini yang akan terjadi padamu jika kamu tidak suka memakai high heels.
