Kenapa Bayi Bisa Meninggal karena Banyak Dicium Orang?

Kenapa Bayi Bisa Meninggal karena Banyak Dicium Orang?
ISTOCK

Kamu sering mencium bayi tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah berpergian? Sebaiknya berhati-hati mulai saat ini.

Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan berita Fleur Edwards. Seorang bayi yang meninggal akibat virus setelah dicium oleh banyak orang. Kok bisa? Hal ini bermula sehari sebelum kematian Fleur Edwards, saat sang ibu Emily Vandenbrouck menghadiri acara penggalangan dana untuk salah satu sahabatnya. Saat itu Fleur telah dipegang dan dicium oleh banyak orang pada hari penggalangan dana.

img

Yang membuat hati Emily Vandenbrouck hancur adalah sang buah hati meninggal tiba-tiba saat ia sedang tertidur. Tidak ada demam, tidak sakit, flu atau gejala sakit lainnya. Bahkan tiga jam sebelum Fleur Edwards meninggal, sang ayah sempat mengabadikan fotonya sedang tersenyum lebar. Namun Emily berusaha tegar dan berkata bahwa Fleur Edwards sudah benar-benar baik dan bahagia ketika ia pergi tidur.

img

Lalu apa sebenarnya penyebab meninggalnya Fleur? Benarkah karena Fleur mendapatkan banyak ciuman dari orang sekitar?

Kematian Fleur Edwards adalah misteri bagi dokter karena laporan medis tidak menunjukkan adanya infeksi. Fleur Edwards kemudian menjalani pemeriksaan di rumah sakit Great Ormond Street Hospital. Dokter menyatakan bahwa dia meninggal karena infeksi Streptokokus Grup B.

Menurut Pregnancy Association Streptokokus Grup B (GBS) adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh mikroorganisme yang ditemukan di vagina atau dubur wanita hamil. 25 persen dari semua wanita sehat memiliki bakteri ini dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki gejala. 

Jika bayi mengalami infeksi GBS kurang dari 7 hari setelah lahir dikenal sebagai infeksi GBS onset dini. Sebagian besar bayi yang terinfeksi mengalami gejala dalam 12 jam setelah kelahiran. Gejalanya meliputi tidak responsif, makan dengan baik, mendengkur, suhu tinggi atau rendah, denyut jantung cepat atau lambat, laju pernapasan cepat atau lambat, dan lekas marah. Infeksi GBS yang mulai timbul 7 hari atau lebih setelah bayi lahir, biasanya tidak terkait dengan kehamilan.

Berbeda dengan kasus Fleur Edwards, ia divonis menderita GBS tiga bulan setelah ia lahir. Ini bukan penyakit menular dari ibu hamil. Menurut dokter yang menangani Fleur Edwards di Great Ormond Street Hospital, Bakteri mungkin dipindahkan oleh seorang wanita yang menggunakan toilet dan tidak mencuci tangannya sebelum menggendong bayi di tempat pengumpulan dana.

Emily berpesan kepada seluruh ibu di dunia untuk memperhatikan bayinya, dan kebersihan seorang yang berada dekat dengan anaknya.  Ia tidak ingin ada orang lain merasakan apa yang dirasakannya dan ia berharap kejadian ini adalah yang pertama dan terakhir kalinya.

Selanjutnya: Kamu ketagihan meminum kopi dan bir? Mungkin ini alasannya.