Jerawat muncul sebagai akibat dari kulit yang kurang bersih dan daya tahan tubuh yang turun
Jerawat, oh, jerawat, apa salahku? Mengapa kau datang terus, dan sialnya selalu di tempat yang sama? Bahkan setelah diberi tanda "dilarang parkir", tetap saja dengan liar dan arogan bertengger di sana. Bahkan "pasukan pengaman" yang ditanamkan oleh obat jerawat tercanggih dan termahal, terkadang tidak berhasil mengusirmu. K-E-N-A-P-A?
“Berlawanan dengan mitos yang menghubungkan lokasi atau tempat timbulnya jerawat dengan penyebabnya, pada umumnya daerah wajah, dada, dan punggung atas lebih aktif dalam menghasilkan kelenjar minyaknya. Sehingga lebih mudah tersumbat oleh kuman dan kotoran. Infeksi kuman inilah yang menjadi penyebab jerawat," jelas Dr. Eddy Karta, SpKK.
Menurutnya, penyebab terjadinya jerawat tidak hanya dari infeksi kuman saja. Ada beberapa hal yang bisa membuat jerawat tumbuh dan berkembang di tempat yang sama setiap waktu, seperti hormon yang meningkat, bakteri, kulit yang berminyak, dan juga peradangan pada kulit.
"Jerawat muncul sebagai akibat dari kulit yang kurang bersih dan daya tahan tubuh yang turun. Sehingga bakteri penyebab jerawat muncul dan berkembang biak. Namun, ada juga jenis jerawat yang timbul karena kosmetik yang tidak cocok. Akibatnya pori-pori tersumbat saat menghasilkan minyak, lalu tumbuhlah jerawat. Ini berhubungan dengan produk yang kita gunakan di permukaan wajah,” terang Eddy. Jadi, sebasi apapun saran ini—hati-hati saat memilih produk untuk wajah—tetap praktekkan!
Baca: Sering Berjerawat? Mungkin Kebiasaanmu Ini Penyebabnya
Baca: Rekomendasi Produk yang Menghilangkan Jerawat dengan Cepat
