Makanan Terbaik untuk Rambut

Makanan Terbaik untuk Rambut
ISTOCK

Bukan: rambut di dalam makanan.

Ah, rambut sehat, sepertinya akan menjadi salah satu obsesi perempuan sampai langit runtuh. It's OK, lakukan segala usaha selama masih masuk akal dan sesuai dengan kemampuan. Untuk yang lebih memilih jalan alami dan natural, keinginan memiliki rambut sehat, berkilau, dan kalau bisa tebal, bisa dicapai dengan memperhatikan apa yang dimakan. Bukan hanya untuk tubuh, tapi makanan ini ternyata juga menjadi favorit di kalangan helai rambut. 

Ambisi: Rambut tumbuh dan bersinar 
Makan lebih banyak: Probiotik

Inflamasi bisa menganggu pertumbuhan rambut, dan beberapa penelitian dengan uji coba pada binatang memperlihatkan bahwa mengendalikan inflamasi dengan mengkonsumsi lebih banyak makanan yang tepat bisa melawan kerusakan tersebut. Sebuah studi melaporkan bahwa grup tikus yang diberi probiotik bulunya tumbuh lebih subur dan bercahaya daripada grup sebaliknya. Direkomendasikan tiga kali sajian per hari makanan dan minuman kaya akan probiotik, seperti miso paste (ditemukan di sup miso), yogurt, kefir dan kombucha. 

Ambisi: Mengatasi rambut tipis
Makan lebih banyak: Vitamin D

Terlalu sedikit asupan vitamin D bisa menyebabkan kerontokan. Penelitian dari Cairo University membandingkan serum ferritin (cara mengukur persediaan zat besi di tubuh) dan kadar vitamin D di dalam tubuh wanita dengan rambut tipis vs rambut tebal dan sehat, dan menemukan bahwa mereka yang berambut tipis memiliki level vitamin D 121 lebih rendah. Untuk mendapatkan lebih banyak vitamin ini dalam dietmu, coba konsumsi ikan (salmon, sardines, tuna kaleng), produk susu dan yogurt yang mengandung vitamin D. 

Ambisi: Lagi, lagi menyelesaikan masalah rambut yang menipis 
Makan lebih banyak: Zat besi

Jika tes darah menunjukkan kamu kekurangan zat besi, ada baiknya memperbaiki pola makan. Para peneliti di Korea menemukan bahwa perempuan yang mengalami rambut rontok memiliki zat besi 45% lebih rendah daripada yang tidak bermasalah. Tubuh kita menyerap zat besi dari daging lebih baik dibandingkan tanaman, dengan sapi berada di posisi teratas, diikuti dengan ayam dan kalkun. Untuk opsi dari tumbuhan, coba polong-polongan, lentil atau tahu. Selain itu, ingat bahwa nutrisi ini membutuhkan waktu untuk bekerja dan memberikan efek pada pertumbuhan rambut, jadi setialah melakukannya selama beberapa bulan untuk melihat hasilnya. 

Ambisi: Rambut lebih tebal
Makan lebih banyak: lemak sehat dan antioksidan

Sebuah penelitian di Journal of Cosmetic Dermatology menyarankan bahwa kombinasi asam lemak penting dan antioksidan melawan radikal bebas bisa jadi lebih kuat dibandingkan jika dipisahkan. Dari 80 perempuan yang mengkonsumsi nutrisi suplemen yang mengandung campuran omega 3 dan 6 asam lemak dan antioksidan termasuk vitamin E, C, dan lycopene, lebih dari 87% mengaku mempunyai lebih banyak rambut di kepala mereka dan lebih dari 86% berkata helai rambutnya lebih tebal dalam waktu enam bulan. (Penelitian ini tidak memasukkan wanita dengan kondisi kekurangan nutrisi atau kelainan kesehatan yang kemungkinan merupakan penyebab rambut tipis atau bisa menginterfensi hasil penelitian.) 

Ambisi: Lebih banyak rambut bertahan di kepala
Makan lebih banyak: Protein

Sebagian besar makanan kaya zat besi biasanya juga sumber protein, jadi logikanya zat iron cukup = protein cukup. Namun, jika kamu mendapatkan zat besi dari makanan rendah protein, seperti sereal, nasi putih atau roti putih, ekuivalensi itu mungkin tidak berlaku. Menurut, American Academy of Dermatology, tubuh otomatis melakukan rationing mode ketika asupan protein terlalu rendah, dan salah satu cara tubuh memenuhi kebutuhannya adalah dengan menghentikan pertumbuhan rambut, akhirnya kerontokan pun terjadi. Saat asupan protein kembali normal, helai rambut pun kembali normal. Wanita direkomendasikan untuk mengkonsumsi 46 gram protein per hari dan ini bisa didapat dari lean meat, telur, Greek yogurt, kacang-kacangan.