Manfaat Sauna & Panduan Menikmatinya

Wellness
ISTOCK/ROSS HELEN

Sauna memiliki banyak manfaat, tapi harus dilakukan dengan panduan yang jelas.  

Sehabis olahraga di gym, enaknya berdiam diri dulu sejenak di dalam sauna. Belum lagi katanya sauna bisa mengakibatkan berat badan berkurang. Benarkah? WOOP menuliskan segala sesuatu tentang sauna di sini.

The history
Sauna pertama kali dipraktikkan di Finlandia, sebelum dikenalkan dan digemari di seluruh dunia mulai dari Jepang, Amerika sampai Indonesia. Aslinya, sauna terdiri dari tiga tahap yang dilakukan secara berurutan: berdiam di udara tinggi dan kering (bukan lembab) selama lima sampai dua puluh menit, diikuti dengan pendinginan dan konsumsi cairan.

Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah bahwa sauna membakar lemak. Memang benar, sauna dapat meningkatkan detak jantung, dan detak jantung merupakan ukuran intensitas olahraga. Namun naiknya denyut jantung akibat sauna terlalu kecil untuk menyebabkan lemak dalam tubuh luruh dalam keringat. Meski begitu, sauna masih memiliki banyak manfaat baik.

Benefits of Sauna

  • Membantu mengatasi sakit pada penderita arthritis atau nyeri sendi karena terapi panas bisa meredakan nyeri secara sementara. Sebuah studi yang dilakukan di Belanda pada 2009 menunjukkan bahwa sauna membantu mengurangi rasa sakit, kekakuan otot, dan kelelahan yang dialami oleh para partisipan.

  • Memperpanjang daya tahan saat berolahraga. Studi yang dilakukan di New Zealand membuktikan, pelari yang rutin bersauna selama tiga minggu memiliki waktu tempuh lebih lama hingga 32 persen.

  • Sauna mengurangi rasa sakit setelah olahraga. Panas yang disebabkan oleh sauna dapat melemaskan otot serta memiliki efek analgesik (penghilang rasa sakit) pada otot, seperti diulas di Annuals of Internal Medicine.

  • Paparan panas yang aman dari sauna dan kamar uap memompa jantung dan menyebabkan meningkatnya aliran darah ke seluruh tubuh. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Harvard Medical School menjelaskan, sauna membuat detak jantung meningkat 30 persen atau lebih, dan menyebabkan jantung memompa darah hampir dua kali lipat setiap menit.

  • Terapi panas dari kamar uap (steam room) bisa memperbaiki jaringan kulit dengan cara menstimulasi aliran darah dan melepaskan sel-sel kulit mati. Hasilnya, kulit akan terasa bersih, lembut, dan segar.

  • Sauna membuat pori-pori kulit terbuka sehingga kamu bisa berkeringat dengan baik. Pada saat yang sama, kulit juga mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Semua kotoran dan kuman dari lingkungan tempat tinggal atau makeup akan dikeluarkan melalui keringat. 

  • Sauna menjauhkanmu dari flu! Satu studi yang dilakukan pada tahun 1990 menemukan, orang-orang yang rutin sauna selama enam bulan lebih jarang terkena flu dibandingkan orang yang tidak melakukannya. Bahkan, manfaat tersebut dirasakan sejak tiga bulan pertama studi.

Notes on Sauna Safety

  • Satu sesi biasanya diakhiri dengan mandi air dingin, dan ini harus diikuti dengan periode istirahat sekitar 20 - 30 menit sebelum sesi sauna berikutnya.

  • Tidak ada makanan khusus yang harus dimakan sebelum atau selama sauna, tapi minumlah air yang cukup untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama keringat dikeluarkan.

  • Sauna juga tidak dilarang untuk wanita hamil, anak-anak atau orang tua, atau bagi orang yang menderita pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya. Jika kamu memiliki luka terbuka, atau sedang merasa demam, you might want to skip sauna. Namun jika kamu memiliki concern atau kondisi kesehatan khusus, diskusikan dengan doktermu terlebih dahulu sebelum melakukan sauna.

  • Menurut Heart Institute Prevention and Rehabilitation Centre University of Ottawa, sauna umumnya aman dan tanpa resiko, asalkan dilakukan dengan bijaksana. Ini berarti ada moderasi jam yang dihitung sesuai kebutuhan tubuh, dan sebaiknya hindari suhu ekstrim di kamar sauna.