Jangan asal mencium dan mencubit pipi bayi, karena hal itu bisa menyebabkan timbulnya penyakit. Simak penjelasan lengkapnya.
Tingkah imut bayi selalu membuat banyak orang di dekatnya merasa gemas. Bahkan tak sedikit orang yang suka mencium dan mencubit pipi bayi saking gemasnya. Padahal, hal tersebut bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan bayi, lho!
Tak bisa dipungkiri, bayi adalah makhluk lucu yang menggemaskan. Namun di usia yang masih muda, sistem kekebalan tubuh mereka masih sangat rapuh. Hal inilah yang membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Bagi kamu yang saat ini sedang sibuk mengasuh bayi, ada baiknya memerhatikan kondisi mereka baik-baik agar tak mudah terserang penyakit.
Respiratory syncytial virus (RSV) adalah virus yang cukup berbahaya dan sering tidak terdeteksi karena dapat disalah artikan sebagai flu biasa.
Baca juga: Perlu Tahu! Jangka Waktu Kehamilan yang Tepat Usai Keguguran
Virus ini sedang banyak ditemui dan sangat berbahaya untuk bayi. Selain itu, virus ini juga diketahui sebagai penyebab paling umum dari bronchiolitis dan pneumonia pada anak-anak di bawah usia satu tahun.
Siapapun bisa terkena virus satu ini, tapi bagi bayi di bawah usia enam bulan, efeknya bisa lebih berbahaya hingga harus dirawat di rumah sakit.
Perbedaan utama antara RSV dan flu biasa adalah peradangan dan sekresi di saluran napas yang lebih banyak. RSV juga bertahan sekitar tiga minggu lebih lama dari flu. Jadi, jika bayimu menderita flu selama lebih dari tiga minggu, sebaiknya lekas membawanya ke dokter.
Meskipun tidak ada pengobatan untuk virus ini, cara terbaik mencegahnya adalah menerapkan perawatan simptomatik, yang meliputi pemberian imunisasi pada bayi, penggunaan pelembap udara, hingga memberikan bayi cairan saline. Penting juga untuk selalu menjaga kebersihan dan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi.
Selain itu, dokter juga mengatakan bahwa orang tua sebaiknya tak membiarkan orang lain menyentuh bayi, terlebih jika mereka sedang tidak fit. Kontak fisik dengan orang yang sakit bisa menginfeksi anak-anak dengan virus, dan menyebabkan kasus yang lebih fatal.
Selanjutnya: Sering mengalami sakit perut usai mengonsumsi makanan yang mengandung susu? Jika iya mungkin kamu memiliki kondisi ini!
