Tidur terlentang.
Seandainya saja ukuran kantong mata berbanding lurus dengan kantong tabungan, kemungkinan kita tidak akan keberatan. Semakin besar lingkaran di bawah mata, semakin banyak uang di rekening. Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang memutuskan keduanya berhubungan.
Menurut artikel ini, "lingkaran gelap" atau "kantong mata" bukanlah sebuah istilah medis dan pemakaian istilah ini bisa dipakai untuk berbagai fenomena yang memperlihatkan gejala yang sama. Untuk yang ingin tahu, istilah klinisnya untuk kantong mata ini adalah periorbital hyperpigmentation atau POH, dan karena selama ini belum menjadi prioritas utama para peneliti kulit, tidak begitu banyak penjelasan tentang kantong mata.
Para ilmuwan tahunya bahwa kulit di bawah mata kita sangat tipis, membuatnya sangat transparan. Itulah yang membuat pembuluh-pembuluh darah di bawahnya lebih menonjol, sehingga kulit tampak lebih gelap. Lalu, bagaimana kantong mata bisa timbul?
Dr. Gita Gantieka Andjani, MD., seorang Aesthetic Doctor dari Surface Skin Habit Jakarta, menjawab: “Kantong mata bisa timbul karena ada dua hal. Pertama, fluid retention yang terjadi di bawah mata. Fluid retention bisa timbul karena kurang tidur, merokok, asupan garam yang tinggi, gaya hidup yang tidak sehat, dan juga alergi.
"Yang kedua adalah jaringan ikat dan otot mata yang kendur sehingga lemak jatuh mengumpul di bawah mata. Hal itu bisa terjadi karena adanya proses penuaan atau aging process, atau karena faktor genetik.”
Oh, seperti itu. Lantas, apa benar kantong mata lebih "akrab" dengan perempuan dibandingkan laki-laki?
“Sebenarnya secara statistik, prevalensi eye bags pada perempuan sama dengan laki-laki,” ujar Gita.
Menurut Gita, “Sebenarnya cukup mudah untuk menghilangkannya ataupun agar tidak tidak timbul. Perbaikilah gaya hidup! Seperti, tidur yang cukup, hindari rokok dan alkohol, hindari makanan yang terlalu asin, terutama saat dinner. Kemudian, posisi tidur terlentang, serta bersihkan kosmetik di sekitar mata dengan eye makeup remover yang tepat dan dengan pelan-pelan. Gunakan pula eye cream secara rutin.”
“Namun, jika semua jalan sudah dilakukan tapi masih saja ada kantong mata, cara lain adalah eye bag filler di dokter kecantikan,” tutupnya.
