DNA bukan segalanya.
Selama ini kita menganggap bahwa kecenderungan awet muda atau tidak, tergantung pada genetik. Ujung-ujungnya kita menyalahkan nenek moyang jika merasa memiliki kulit terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Siap-siap untuk merasa bersalah! Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Olay dan ilmuwan Harvard dan 23andMe menganalisa penuaan kulit pada perempuan—dari berbagai generasi dan etnis. Penelitian ini menemukan bahwa hal tersebut sebagian besar ditentukan oleh gaya hidup, bukan hanya gen saja! Ternyata, partisipan yang memiliki kulit awet muda memiliki kebiasaan yang sama dalam hidup mereka.
Mereka Menjaga Kelembapan Kulit
Perempuan yang jarang memiliki masalah kulit memiliki kemungkinan 30% lebih besar untuk awet muda. Meski ini berarti mereka tidak menderita kulit kering karena memang sifat alami kulit mereka, lingkungan atau karena terbiasa menggunakan pelembab, sangat terbukti bahwa kulit yang kelembapannya dijaga dengan baik membantu memperlambat kerusakan kulit karena proses penuaan. Merawat kulit agar tetap sehat dan lembab dengan menjaganya tetap terhidrasi dan menggunakan pelembab topikal adalah salah satu langkah sederhana untuk menjaga kemudaan kulit hari ini dan nanti.
Mereka Menggunakan Pelindung Matahari secara Teratur
Satu gaya hidup terpenting yang menentukan perempuan awet muda adalah penggunaan sunscreen. Para wanita yang berpartisipasi dalam penelitian ini dan mengaku menggunakan SPF secara teratur, terbukti cenderung memiliki kulit lebih awet muda sampai 78%. Selain itu, perempuan yang menghindari sunbathing, kemungkinan lebih besar (sampai 35%) akan termasuk dalam kategori perempuan awet muda.
Mereka Memiliki Sikap Positif
Faktor terakhir yang berhubungan dengan awet muda dan mungkin sedikit mengejutkan adalah pikiran positif. Tidak sulit untuk melihat bahwa ada korelasi yang kuat antara awet muda dengan melindungi kulit dari sinar matahari dan kekeringan, tapi elemen yang satu ini memang lebih abstrak. Peserta penelitian ini sangat setuju bahwa sikap positif memberikan kontribusi 30% atas kemungkinan wanita lebih awet muda.