Mitos atau Fakta: 'Tidur Balas Dendam'

Mitos atau Fakta: Tidur Balas Dendam
ISTOCK

Berita bagus.

Jadwal akhir pekan: tidur seharian, dari jam 12 malam sampai jam 12 siang keesokan harinya. Cuma bangun karena harus makan dan ke kamar mandi. Alasannya: mengejar ketinggalan setelah hidup seperti burung hantu dari Senin sampai Jumat. Namun, apakah kebiasaan ini benar-benar bisa "membalas" segala dendam karena kurang tidur berhari-hari? 

Dalam sebuah wawancaranya dengan npr.org, Matthew Walker, direktur Center for Human Sleep Science di University of California, Berkeley, meluruskan apakah ini fakta atau hanya mistis. 

"Tidur itu tidak seperti bank—kita tidak bisa begitu saja mengakumulasi sebuah utang dan kemudian mencoba melunasinya pada satu waktu tertentu setelahnya," kata Walker. "Otak tidak memiliki kapasitas untuk mendapatkan kembali jam tidur yang sudah hilang itu." Sial! 

Lantas bagaimana memastikan kita mendapatkan istirahat yang konsisten dan baik? Jawaban Walker: cobalah untuk bangun pada waktu yang sama setiap pagi—bahkan saat akhir pekan (terutama untuk pelaku yoga)—tidak peduli jam berapa kamu tidur kemarin malam. Dengan melakukan ini, jam internal badanmu tetap konsisten, dan lebih cepat mengantuk malam harinya dan tidur lebih baik. 

What the... rusaklah semua rencana tidur akhir pekan ini!