Ini Kenapa MSG Benar-Benar Monster yang Berbahaya

Ini Kenapa MSG Benar-Benar Monster yang Berbahaya
ISTOCK

Untuk mereka yang sering mengatakan "generasi micin" yuk simak betapa bahayanya resiko konsumsi MSG

Terima kasih kepada label "generasi micin", predikat MSG semakin jelek. Namun, apakah sebegitu hinanya MSG? 

ISTOCK
ISTOCK

“MSG atau monosodium glutamat adalah hasil dari purifikasi glutamat dan gabungan dari beberapa asam amino dengan sejumlah kecil peptida yang dihasilkan dari proses hidrolisa protein. MSG berbentuk kristal putih yang stabil, akan tetapi dapat mengalami degradasi oleh oksidator kuat," jelas dr. Cut Harfiah, M.Gizi., Sp.GK., seorang dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Galaxy, Bekasi. 

Apakah kamu mengalami deja vu, merasakan seperti sedang ikut pelajaran kimia di SMA?

“Glutamat merupakan salah satu dari 20 jenis asam amino pembentuk protein," lanjutnya. "Glutamat yang berada di dalam usus halus dapat membantu absorbsi zat gizi,” jawabnya.

Dan dari penjelasan itu tersebut asam amino—bukannya asam amino baik untuk tubuh? Berarti MSG baik.... 

ilustrasi cek darah
ilustrasi cek darah

“MSG dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Gejala yang akan didapatkan apabila mengonsumsi berlebihan antara lain rasa panas dan kaku di wajah, nyeri dada, nyeri kepala, berdebar-debar, mual dan muntah. Gejala tersebut bisanya disebut dengan MSG Complex Syndrome. Pada jangka panjang penggunaan MSG yang berlebihan bisa juga menyebabkan hipertensi, obesitas, alzheimer, stroke, dan kanker,” paparnya.

Jadi, itu ya, kuncinya: berlebihan dan dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Di sisi lain, maksudnya selain MSG Complex Syndrome dan efek jangka panjang yang menakutkan itu, MSG memiliki efek positif. “Efek positif dari MSG dapat memberikan rasa gurih di lidah, sehingga makanan yang dimasak terasa lebih enak. Selain itu, MSG tersusun dari nutrisi penting yaitu 75% glutamat, 12% natrium, dan 10% air,” ujar Cut.

Ternyata tidak semua yang ada dalam kandungan MSG itu buruk. Ada juga efek positif yang bisa kita ambil. Saran Cut, “menurut rekomendasi Food and Drug Administration (FDA) batas aman penggunaan MSG sebesar 2 gr/hari.”

ilustrasi MSG
ilustrasi

Jadi, apakah MSG berbahaya? Menurut publikasi Health, tergantung kepada siapa kamu bertanya. Ada yang bilang 100% aman, ada pula yang berkata berbahaya bagi otak. Sama seperti kebanyakan situasi nutrisi lainnya, kebenarannya tidak konklusif. Namun, dari berbagai penelitian sepertinya bisa disimpulkan bahwa MSG aman jika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Yah, 2 gram per hari itu. Dan jika kamu memang memiliki sensivitas terhadap MSG, lebih baik tidak dimakan.

Belum lagi, sebenarnya MSG biasa ditemukan di dalam makanan olahan, berkualitas rendah—intinya jenis makanan yang tidak disarankan dikonsumsi setiap hari! Jadi, jika sehari-hari kamu memang terbiasa memiliki pola makan yang seimbang dan sehat, empat sehat lima sempurna dan dimasak dengan benar, kemungkinan besar asupan MSG-mu otomatis rendah. Jadi, jangan khawatir. 

Moderasi, itu kata kuncinya. Termasuk dalam menikmati makanan kesukaanmu... cokelat. Ternyata ada porsi yang direkomendasikan dari para ahli.