Alih-alih membuat mereka segar atau tahan lama, we actually treat them badly.
Coba buka kulkasmu dan lihat betapa penuh dengan sayur, buah, segala macam bungkus plastik, dan A to Z botol. Niatnya sih, ingin memastikan semua bahan-bahan dapur bisa bertahan lebih lama dan tetap segar. Soalnya, kadang-kadang dipakainya sekali tiga bulan juga, kan? Well, sorry to be the bearer of bad news, ladies. Ternyata ada banyak produk yang harusnya tidak disimpan di kulkas untuk tujuan itu. Jadi, jika kamu menemukan barang-barang ini di dalam kulkas rumah, lebih baik diungsikan ke tempat yang lebih tepat!
Kue
Kebanyakan kue nggak perlu disimpan di kulkas. Jika bukan jenis kue ber-frosting atau mengandung buttercream atau ganache, cukup disimpan di dalam konteiner yang tertutup rapat. Kue bakal bisa bertahan sampai 3 hari.
Cooking Oils
Kecuali nut oils, taruh aja semua di pantri.
Kopi
Jauhkan kopi dari kulkas! Lebih baik simpan di dalam konteiner yang tertutup rapat dan taruh di dalam lemari.
Nutrisi pada pisang bisa tetap terjaga di luar kulkas, sehingga lebih baik tidak pernah menyimpannya di sana. Suhu yang dingin memperlambat proses matang pisang.
Semangka
Jika belum diiris, simpan di ruangan bersuhu normal saja untuk mempertahankan level antioksidannya. Namun, jika sudah dipotong, semangka boleh ditaruh di dalam kulkas, tapi harus dibungkus dengan rapi.
Buah-buahan seperti Kiwi, Mangga, Aprikot, Peach, Apel, Plum
Sama halnya dengan pisang, buah-buahan ini malah bakal lambat matangnya jika disimpan di kulkas dan suhu dingin bisa menghilangkan nutrisinya.
Perdebatan tentang dimana harus menyimpan telur, ibarat argumen tentang lebih dulu mana telur atau ayam. Satu penelitian bilang bahwa menyimpan telur di dalam atau di luar kulkas, nggak akan mengubah tekstur telur. Tapi penelitian lain mengklaim bahwa menaruhnya di dalam kulkas bisa merusak rasa alami telur. Jalan tengahnya, mending simpan di luar kulkas aja.
