Sebelum alami menopause seutuhnya, kamu akan dibekali dengan masa perimenopause. Ini 7 gejala perimenopause yang perlu kamu tahu!
Dalam kehidupan seorang wanita, pasti akan mengalami tiga tahap kesuburan yang cukup berpengaruh terhadap kehidupan. Tiga tahap kesuburan tersebut antara lain adalah Pre-menopause, Perimenopause, dan Menopause.
Pre-menopause merupakan masa di mana wanita akan memiliki fungsi ovarium yang normal dan di tahap ini wanita dapat dengan mudah mengandung seorang anak. Selanjutnya adalah Perimenopause, yakni tahap di mana kondisi ovarium mulai berubah-ubah dalam memproduksi hormon estrogen. Dan yang terakhir adalah Menopause, di mana ovarium telah sepenuhnya tidak berfungsi.
Umur dalam ketiga tahapan itu pun berbeda-beda. Seperti salah satunya adalah Perimenopause yang mulai menghantui kamu di usia 35 tahun. Ingin tahu apa saja gelajanya? Berikut gejala Perimenopause yang telah dirangkum oleh Woop. Selamat membaca!
Gejala-gejala Perimenopause
1. Meningkatnya Kecemasan
Peningkatan kecemasan yang dirasakan oleh wanita berusia 35 tahun ke atas merupakan salah satu gejala dari memasuki tahap perimenopause. Meskipun meningkatnya kecemasan memang kerap kali dirasakan oleh seluruh orang, namun kecemasan yang berlebih dan rasa kurang percaya diri yang menurun merupakan salah satu gejalanya.
2. Kehilangan Hasrat untuk Berhubungan Intim
Karena perimenopause merupakan satu tahap di bawah menopause, di tahap ini kamu akan diberikan gejala kehilangan hasrat untuk berhubungan intim. Hal tersebut disebabkan oleh ovarium yang berubah-ubah dari waktu ke waktu dalam memproduksi hormon estrogen.
3. Mengeringnya Vagina
Keringnya vagina menyebabkan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim bersama lawan jenis. Keringnya vagina juga merupakan salah satu penyebab dari hilangnya hasrat untuk berhubungan intim.
Baca juga : Ini 3 Cara Mudah Redakan Nyeri Menstruasi Tanpa Obat!
4. Alami Hot Flushes dan Keringat di Malam Hari
Hot Flush merupakan kondisi di mana wanita mengalami rasa panas di dalam tubuh, yang juga diikuti dengan keluarnya keringat, serta detak jantung yang tidak beraturan. Ini merupakan gejala umum dari perimenopause maupun menopause. Gejala ini juga menyebabkan area sekitar leher dan wajah memerah.
5. Kelelahan
Melakukan aktivitas yang berlebih memang kerap kali membuahkan rasa capek yang setimpal. Namun, dalam gejala ini, kamu akan merasa capek walaupun tidak melakukan banyak hal. Walaupun merasa lelah, kamu akan sulit tidur di malam hari, atau kamu akan cenderung bangun sedikit lebih pagi sekitar pukul 3 atau 4 pagi.
6. Nyeri Pada Payudara
Wanita pada umumnya kerap kali merasakan nyeri pada payudara saat datang bulan. Terkait hal tersebut, kamu juga akan merasakan nyeri pada payudara saat kamu menginjak tahap perimenopause ini. Payudara akan terasa sangat sakit, khususnya ketika kamu melepas bra di malam hari sebelum tidur.
7. Mood Swings
Mood Swings atau diketahui dengan istilah perubahan pada mood yang cepat dengan signifikan tanpa adanya penyebab yang pasti. Kamu bisa merasa senang dan merasa sedih 5 menit setelahnya jika kamu berada di dalam tahap perimenopause dengan gejala ini.
Perimenopause merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan oleh setiap wanita, begitupun dengan menopause. Semua tahapan kesuburan pada wanita itu pasti terjadi. Itu lah ketujuh gejala dari perimenopause yang mungkin kamu sedang alami. Kira-kira kamu sudah masuk ke ini belum, Woop Ladies?
Selanjutnya:
Calon Ibu Wajib Tau! Ini 5 Cara Menghitung Masa Kehamilan
Bagaimana Bisa Matras Yoga Mempengaruhi Kesuburanmu?
Perlu Tahu! Jangka Waktu Kehamilan yang Tepat Usai Keguguran
