Penyebab kaki bengkak, atau yang dikenal juga sebagai edema saat hamil dan cara mengatasinya dengan mudah dirumah
WOOP.ID - Selama masa kehamilan, mengalami kaki bengkak merupakan kondisi yang umum terjadi dan kerap dialami oleh sebagian besar ibu hamil.
Pembengkakan ini sering terjadi di kaki dan tangan karena banyaknya cairan di dalam tubuh. Meski tidak berbahaya, pembengkakan pada kaki membuat sebagian ibu hamil merasa tidak nyaman dan terganggu aktifitasnya.
Pembengkakan ini bisa terjadi kapan saja, namun keluhan ini lebih sering terjadi saat kehamilan memasuki trisemester kedua dan ketiga.
Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Faktor Penyebab Kaki Bengkak Pada Saat Hamil
Selama masa kehamilan, tubuh memproduksi sekitar 50% tambahan darah dan cairan untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang.
Baca: Ini 7 Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Bahan di Sekitarmu!
Meski terkadang bisa terjadi di tangan, pembengkakan umumnya hanya menyerang kaki dan pergelangannya. Cairan ini cenderung menyatu di tubuh bagian bawah.
Ada beberapa faktor lain yang bisa membuat ibu hamil mengalami pembengkakan di kaki saat hamil, antara lain :
- Perubahan hormon
- Kebiasaan berdiri terlalu lama dapat memberi tekanan pada aliran darah di kaki
- Aktivitas atau olahraga berlebihan
- Cuaca panas
- Pola makan rendah kalium dan tinggi garam atau natrium
- Tingkat konsumsi kafein yang tinggi dan memberikan tekanan pada pembuluh darah
Selain itu, uterus yang terus berkembang saat kehamilan memberikan tekanan pada vena pelvis (pembuluh darah balik di pelvis) dan vena cava (pembuluh darah besar pada sisi kanan tubuh yang membawa darah dari organ ke jantung).
Baca: 10 Tanda dan Ciri-ciri Kehamilan Sering Terlewati!
Tekanan ini memperlambat aliran darah dari kaki ke jantung sehingga darah menumpuk dan menekan cairan dari pembuluh darah vena ke jaringan yang ada di kaki. Penumpukan cairan inilah yang menyebabkan pembengkakan pada kaki. Biasanya kondisi ini semakin parah seiring bertambahnya usia kandungan.
Meski normal terjadi, bengkak saat hamil yang terjadi secara tiba – tiba dan parah, juga disertai keluhan lain, bisa saja menjadi tanda adanya gangguan kehamilan yang lebih serius, termasuk preeklamsia.
Selain menimbulkan pembengkakan pada kaki, preeklamsia juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sakit kepala yang tak kunjung membaik, penglihatan kabur,nyeri perut bagian atas, sesak nafas, serta mual dan muntah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan darah tinggi saat hamil.
Baca: Ini Kenapa Seks Bisa Berbahaya Saat Hamil Muda
Tidak hanya preeklamsia, pembengkakan pada kaki saat hamil juga bisa disebabkan oleh oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti :
- Varises
- Penggumpalan darah
- Penyakit ginjal
- Gagal jantung
- Gangguan fungsi hati
- Penyakit tiroid
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Mengalami pembengkakan pada kaki saat hamil tentunya membuat tidak nyaman dan sulit beraktifitas ya Ma. Tidak ada obat khusus untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil. Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah lho untuk mengatasinya, juga mengurangi efek bengkak di kaki.
1. Menyesuaikan Pola Makan
Pembengkakan pada jari tangan dan kaki bisa bertambah parah apabila ibu hamil kekurangan asupan kalium, sering makan makanan tinggi garam, serta mengkonsumsi kafein.
Baca: 7 Penyebab Kulit Hitam dan Kusam, Plus Cara Mengatasinya!
Karenanya pola makan sehat ibu hamil harus disesuaikan dengan cara :
- Menambah asupan kalium dari pisang, melon, jeruk, buah-buahan yang telah dikeringkan, jamur, kentang, ubi, dan kacang-kacangan.
- Memperbanyak konsumsi makanan alami dan membatasi makanan hasil olahan yang tinggi garam.
- Membatasi asupan kafein.
- Mengkonsumsi makanan diuretic (memicu pengeluaran cairan tubuh) alami seperti jahe dan seledri.
2. Menjaga Agar Tubuh Tetap Terhidrasi
Minum banyak air putih membantu mengatasi tangan dan kaki yang bengkak saat hamil.
Baca: 12 Vitamin Bagi Kamu Yang Sedang Melakukan Program Hamil
Hal ini disebabkan karena air mampu menarik cairan berlebih yang menumpuk pada tubuh, lalu mengeluarkannya bersama urine.
3. Tidur Menghadap ke Kiri
Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri akan mengurangi tekanan pada pembuluh vena cava inferior.
Baca: 8 Jenis Alat Kontrasepsi Untuk Mencegah Kehamilan
Pembuluh ini berfungsi mengalirkan darah yang mengandung karbon monoksida dari bagian bawah tubuh menuju jantung. Berbaring menghadap kiri selama hamil juga bisa mengurangi beban dari perut.
4. Menggunakan Kompres Hangat
Dikutip dari Marshfield Clinic System, kompres hangat amat bermanfaat untuk mengatasi jari tangan dan kaki yang mengalami pembengkakan saat hamil.
Baca: 8 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Yang Memiliki Nutrisi Lengkap
Panas dari kompres akan melancarkan peredaran darah di sekitar area yang dikompres. Dengan begitu aliran darah menuju jantung menjadi semakin lancar.
Selain itu ada juga beberapa cara lainnya untuk mencegah pembengkakan pada kaki selama masa kehamilan seperti :
- Hindari melipat kaki saat duduk
- Usahakan berjalan atau berdiri sebentar ketika sudah terlalu banyak duduk guna memperlancar peredaran darah
- Pakai sepatu yang nyaman dan tidak memakai kaos kaki terlalu ketat
- Banyak minum air
- Kurangi atau batasi makanan yang terlalu banyak mengandung garam
- Olahraga teratur, terutama berjalan dan berenang
Jika berbagai cara diatas tidak berhasil mengatasi keluhan yang kamu rasakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Hal ini penting dilakukan untuk dapat memastikan apakah kaki bengkak yang dialami disebabkan penyakit atau kondisi medis tertentu.
Berbahayakah Kondisi Pembengkakan Pada Kaki Saat Hamil?
Setelah melahirkan, pembengkakan pada kaki akan menghilang dengan cepat tergantung kemampuan tubuh untuk mengurangi kelebihan cairan.
Baca: Harus Baca! Ini 5 Cara Cegah Darah Tinggi Saat Hamil!
Ibu hamil akan lebih sering buang kecil dan berkeringat banyak pada hari pertama setelah melahirkan. Ini merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan cairan tersebut.
Masalah yang Harus diwaspadai
Beberapa masalah serius perlu diwaspadai apabila disertai penyakit saat mengalami kaki bengkak, seperti :
- Masalah pada jantung ( ditandai dengan dada nyeri dan kesulitan bernafas).
- Kaki yang bengkak terasa sakit (tanda adanya penyumbatan pada aliran darah di kaki)
- Preeklamsia ( Disertai sakit kepala dan penglihatan buram)
Pembengkakan pada kaki bukanlah masalah serius, tetapi jika hal tersebut tidak ditangani dengan benar maka pembengkakan bisa terjadi di bagian tubuh lainnya.
Maka dari itu, Mama yang sedang hamil harus benar-benar memperhatikan kebiasaan sehari-harinya untuk mencegah pembengkakan pada kaki.
Baca: 8 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Yang Memiliki Nutrisi Lengkap
Baca: 12 Vitamin Bagi Kamu Yang Sedang Melakukan Program Hamil
