Perhatian: Rambu-rambu Penting Saat Hendak Mewarnai Rambut

Perhatian: Rambu-rambu Penting Saat Hendak Mewarnai Rambut
ISTOCK

Agar usahamu tidak sia-sia.

Mewarnai rambut menjadi hobi beberapa di antara kita. Namun, saat rambut diwarnai, muncul kekhawatiran apakah yang kita lakukan “adil” untuk si rambut. Benarkah pewarnaan rambut aman? Tidak merusak rambut? Cara teraman pewarnaan? So much questions, argh!

Untuk meringankan bebanmu,WOOP mencoba mencari tahu A-Z tentang pewarnaan rambut.

Pertanyaan #1: Haruskah mencuci rambut sebelum proses coloring?

Tidak. Minyak alami pada kulit kepala bertindak sebagai penyangga antara kulit dan bahan kimia yang diaplikasikan, so it’s best not to wash your hair 24 hours before the coloring process. Jika kamu memilih mewarnai rambut di salon, pastikan pencucian rambut terakhir sebelum proses mewarna tidak menggunakan conditioner karena dapat mengubah shade warna rambut, dan mengubah hasil warna keseluruhan.

Pertanyaan #2: Apa perbedaan antara cat rambut semi-permanen dan permanen, dan bagaimana cara memilih di antara keduanya?

Cat rambut semi-permanen (semi-permanent dye) mengandung pigmen yang melapisi bagian luar dari poros rambut. Cat rambut ini akan luntur dalam waktu sekitar lima sampai tujuh minggu, sehingga baik bagi orang-orang yang tidak menginginkan komitmen besar untuk mengganti warna rambut atau yang hanya menginginkan sedikit perubahan. Cat jenis ini dapat menggelapkan warna rambut awal dan beberapa rambut abu-abu, tetapi tidak dapat mengatasi kepala yang penuh dengan uban. Di sisi lain, cat rambut permanen (permanent dye), biasanya mengandung amonia untuk membuka kutikula rambut, sehingga warna akan disimpan di dalam porosnya. Cat ini juga berisi bleach/peroksida, yang memutihkan warna alami rambut. Cat rambut permanen dapat benar-benar mengubah warna dan sepenuhnya menutupi rambut abu-abu, tapi membutuhkan pemeliharaan tinggi dan touch-up beberapa minggu sekali.

Pertanyaan #3: Faktor-faktor apa yang mempengaruhi hasil coloring di rambut?

Kesehatan rambut dan teksturnya. Rambut sehat menghasilkan warna terbaik. Jika rambutmu kering atau rusak, warna mungkin memudar dengan cepat. Rambut dengan tekstur halus melunturkan warna lebih cepat dan umumnya membutuhkan cat yang lebih lembut (semi-permanent dye), sementara rambut kasar lebih color-resistant tapi dapat menangani aplikasi bahan kimia yang lebih kuat. Di salon, colorist melakukan penyesuaian untuk mengakomodasi jenis rambutmu dengan mendiamkan cat lebih lama atau mencucinya lebih cepat. Akan tetapi jika kamu mengerjakan coloring di rumah, lebih sulit untuk membuat pilihan-pilihan tersebut. Itulah sebabnya coloring di salon merupakan pilihan yang lebih aman.

Pertanyaan #4: Seberapa sering saya harus touch-up/memperbaiki warna rambut?

Tergantung jenis cat yang diaplikasikan dan bagaimana rambut merespon. Permanent hair dye seperti yang dikatakan di atas, membutuhkan touch-up setiap empat sampai enam minggu untuk mengubah warna akar rambut baru.

Pertanyaan #5: Bagaimana cara menjaga warna rambut tetap terjaga?

Kamu tidak bisa mencegah warna memudar sepenuhnya, tapi kamu dapat memperlambatnya. Jangan keramas setidaknya sehari setelah proses pewarnaan. Sejak saat itu, cuci rambut hanya setiap dua sampai tiga hari. Gunakan shampoo dan conditioner khusus untuk rambut yang diwarnai, karena produk-produk ini dirancang untuk menjaga rambut yang sudah melalui proses pewarnaan. Jika kulit kepala berminyak pada hari-hari ketika kamu tidak keramas, kamu bisa membersihkan kulit kepala dan membilasnya dengan air biasa, atau menggunakan dry shampoo, yang menyerap minyak kulit kepala tanpa perlu air.