Wangi, bukannya yang membuat kepala jadi pusing.
Banyak uang dan waktu dihabiskan untuk mendekorasi penampakan dan suasana rumah, tapi seringkali kita lupa satu hal yang juga sangat penting: aroma. Wangi yang enak dan tidak memiliki dampak yang sama besarnya dengan pemilihan warna sofa atau pengaturan throw pillows. Jadi, sangat masuk akal jika kita memberikan perhatian yang sama terhadap faktor wewangian di dalam rumah.
Berikut beberapa pilihan yang memiliki efek positif dan membuat penghuni rumah dan tamu akan merasa bahagia berada di dalam rumahmu.
Dupa Jepang
Terkadang pilihan klasik adalah yang terbaik. Aroma asal Jepang sudah berusia ribuan tahun di negara asalnya dan telah digunakan untuk berbagai hal, mulai dari meditasi Budha sampai pesta rakyat. Dupa Jepang ini memiliki banyak kelebihan—tergantung dari jenis kayunya—tapi persamaan yang mereka miliki adalah kehangatan yang tajam dengan nuansa kayu yang kuat. Psychology Today memuji aroma ini memiliki intonasi “keseimbangan antara kebahagiaan dan kesehatan”, sementar Science Daily mengklaimnya sebagai salah satu bentuk baru antidepresan. Atas efek tersebut, dupa Jepang ini menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menciptakan suasana nyaman di dalam rumah.
Vanila
Banyak yang berpendapat bahwa aroma vanila itu membosankan, tapi tidak sama sekali jika berhubungan dengan arsitektur olfaktori.
Vanila adalah salah satu aroma paling popular, dan memberi efek familiar di dalam rumah. Menurut beberapa penelitian, vanila juga memberi ketenangan, mengurangi refleks kaget, dan menurunkan tingkat stress dan gelisah. Beberapa orang memenuhi rumahnya dengan aroma ini dengan menggunakan air freshner, tapi ada yang merasa metode ini terlalu biasa. Cara lain adalah dengan menggunakan diffuser atau scented candle, yang biasanya dianggap lebih bisa membawa wangi vanila secara alami ke dalam rumah.
Bakery
Mungkin terdengar agak eksentrik, tapi menciptakan wangi toko kue ke dalam rumah bisa membuat senang penghuni dan tamu yang berkunjung. Pilihannya sangat bervariasi, mulai dari kayu manis sampai ekstrak vanila. Satu-satunya sisi negatif aroma ini adalah menyebabkan perut lapar!
Lavender
Lavender merupakan wewangian yang biasa dipakai di kamar mandi dan kamar tidur. Beberapa mendeskripsikannya sebagai aroma aromantis, sementara para ahli mengatakan bahwa lavender bisa meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi. Ada berbagai cara untuk membuat rumah penuh dengan aroma ini: menyemprotkannya di sekitar rumah, menggunakan lavender scented pillows atau menempatkan biji lavender di berbagai sudut di dalam rumah.
Sitrus
Ini juga merupakan aroma favorit. Salah satu penyebabnya adalah sitrus bisa menutupi aroma masakan yang menyengat dari dapur. Sama seperti vanila dan dupa Jepang, sitrus juga dipercaya bisa meningkatkan suasana hati; dan salah satu penelitian menyatakan bahwa mencium aroma lemon dan buah sitrus yang sama mampu mencegah gejala stress.
Untuk menciptakan aroma citrus dapat menggunakan lilin beraroma atau jika sedang tidak sibuk, kamu bisa membuatnya sendiri. Caranya sangat mudah, hanya dengan mencampurkan buah-buahan dan rempah-rempah (misalnya, lemon dan mint, jeruk dan kayu manis) dan masukkan ke dalam panci yang berisi air mendidih. Masak bersama-sama dan simpan di dalam sebuah botol. Aroma sitrus siapa dipakai.
