Pusing dengan Stretch Marks? Kamu TIdak Sendirian

Wellness
ISTOCK

Bagi para ilmuwan, kondisi ini pun masih menjadi misteri.

Para ibu baru dan yang mau jadi ibu biasanya memiliki seribu dan satu hal dalam otaknya—misalnya siapa nama si bayi atau bertanya-tanya kapan bisa tidur lagi dengan tenang. Hal terakhir dalam pikiran kusutnya: stretch marks. Cukup bisa dimengerti karena sampai sekarang subjek ini tidak terlalu mendapat perhatian banyak para peneliti. Salah satu penyebabnya adalah karena dianggap tidak berbahaya secara medis. Dan jika selama ini kamu baca bahwa penyebabnya adalah perenggangan kulit—ternyata itu bukanlah satu-satunya. Jadi apa penyebabnya? Masih sebuah misteri. 

Dari jumlah peneliti yang terbatas tersebut, adalah Frank Wang, M.D, seorang asisten profesor dan dermatolog di University of Michigan Health System, yang telah mempelajari stretch marks selama lebih dari delapan tahun. Mengapa? Selain karena menimpa 50 sampai 90 persen perempuan (tidak hanya yang sedang atau pernah hamil), Wang berargumen dalam sebuah publikasi bahwa kondisi kulit ini, "bisa jadi bagian dari penyebab stres menjadi ibu baru bagi banyak perempuan, sehingga penting untuk mempelajari mereka. Beberapa perempuan merasa kepercayaan diri mereka, kualitas hidup dan keinginan untuk terlibat dari aktivitas tertentu terpengaruhi [oleh kondisi kulit tersebut]." 

Saking besarnya efek stretch marks, sebagian perempuan memilih untuk memakai produk-produk krim yang mengklaim bisa mengurangi atau bahkan menghilangkannya. Sialnya, sampai saat ini, penelitian menyimpulkan bahwa pengobatan dengan cara topikal seperti itu belum efektif untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada serat-serat elastisitas kulit. 

Kepada Fit Pregnancy, dari sedikitnya produk yang memang efektif, Wang mengatakan bahwa minyak almond bisa menjadi salah satu opsi lebih baik untuk mengeliminasi stretch marks. "Ada bukti ilmiah terbatas bahwa memijat dengan minyak almond pahit bisa membantu mencegah bekas peregangan kulit ini selama masa kehamilan—tapi studi lain yang melibatkan minyak almond tidak memperlihatkan hasil yang sama," ujarnya. 

"Oleh karena itu, sepertinya lebih masuk akal untuk fokus pada merawat keelastisan serat yang kita miliki dibandingkan memperbaiki apa yang sudah dirusak," kata Wang. "Intinya, hal ini lebih rumit dari sekadar mengoleskan sesuatu di perut." 

Namun bukan berarti tidak ada yang tidak bisa dilakukan. Wang sendiri menyarankan beberapa hal:

  • Memakai krim topikal yang mengandung centella (berasal dari tanaman) dan hyaluronic acid. "Ada beberapa bukti bahwa produk yang mengandung bahan-bahan tersebut mungkin bisa membantu mencegah bekas-bekas peregangan selama hamil, tapi hasilnya berasal dari penelitian yang sudah lama," katanya. Lakukan ini dari awal trisemester kedua.
  • Diet, olahraga dan pijat teratur (selama 15 menit setiap hari) juga bisa berpotensi untuk membantu mencegah kondisi kulit tersebut. Untuk pijat, Wang menyarankan untuk mengaplikasikan gerakan meluncur yang ringan, tidak putus-putus—lebih pada mengusap bukan menekan."

Laura Dryer, seorang ahli kulit asal New York mengatakan kepada Best Product bahwa kita lebih rentan mendapatkan stretch marks ketika kulit kering atau meregang dengan cepat, misalnya ketika berat badan bertambah drastis atau selama hamil. Oleh karena itu, menurutnya kamu sebaiknya mencari produk krim yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin A, vitamin E, cocoa butter, shea butter, dan jojoba butter

Mempertimbangkan semua itu, tetap saja ada banyak produk stretch marks di luar sana yang dicoba para ibu. Berikut beberapa yang menjadi idola. 

1. BELLI Elasticity Belly Oil

Produk ini mengandung vitamin E, Gotu Kola (centella), cocoa butter untuk melembapkan, minyak esensial lavender untuk menenangkan ibu. Bisa digunakan sebagai minyak pijat. 

Shop here

2. MAMA MIO Goodbye Stretch Marks 

Salah satu produk yang memperoleh ulasan bagus, di dalam botolnya terdapat Algisium-C, sweet almond oil, dan beberapa bahan lain yang sudah melalui proses uji coba dan terbukti berfungsi. Sama seperti produk lain, penggunaannya harus dilakukan secara teratur dan sabar saat menanti hasilnya. Gunakan setelah mandi. 

Shop here

3. BURT'S BEES Mama Bee Belly Butter 

Krim ini mendapatkan banyak pujian di dunia daring; formulanya bebas dari parfum, dan mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan bermanfaat seperti vitamin E, shea butter, cocoa butter dan jojoba butter

Shop here

4. BIO-OIL Multiuse Skincare Oil

Kim Kardashian cinta setengah mati dengan produk ini. Selain berguna untuk stretch marks, juga bisa dipakai sebagai pelembab tubuh dari atas kepala sampai rambut.

Shop here

5. CLARINS Stretch Marks Minimizer 

Mengandung satu bahan penting, yakni ekstrak crowberry, sebuah tanaman yang digunakan oleh harimau untuk mengobati luka tubuh. Gunakan siang dan malam. Oh, sepertinya ini produk yang tepat untuk mereka yang tidak suka krim wangi. No fragrance, ladies

Shop here

6. WELEDA Stretch Mark Massage Oil 

Ngeri, was-was, takut menempelkan apapun ke kulit, tapi tetap ingin mencegah bekas-bekas tidak diinginkan? Silakan mencoba produk ini: sweet almond oil, vitamin E, serta wheat germ oil-nya bekerja bersama-sama untuk mengurangi rasa gatal plus stretch marks yang menjalar di perut yang semakin membesar. 

Shop here