Saat Hamil, Produk dan Kebiasaan Dandan Apa yang Harus Dihindari?

Produk dan Kebiasaan Apa yang Harus Dihindari saat hamil?
ISTOCK

Saran tentang produk kulit apa yang boleh dipakai dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat sedang mengandung. 

Selamat, kamu hamil!

Akhirnya, alat tes kehamilan tersebut positif dan pernyataan dokter mengesahkannya. Setelah itu, siap-siap mengalami perubahan fisik dan emosi. Tidak hanya perut, jempol, jari-jari, pipi, dan kilogram badan yang berubah (baca: bertambah besar), tapi juga kulit. 

Tidak peduli seberapa keras kita berharap, tidak semua perempuan memiliki kulit bersih dan bercahaya saat mengandung. Oleh karena sesuatu yang disebut aktivitas hormonal, kulit pun bisa berubah, misalnya dari yang biasanya no problemo mendadak wajah penuh jerawat. Hal-hal seperti ini sebagian besar di luar kuasa perempuan berbadan dua, tapi tetap saja ada yang bisa dilakukan. 

Dr. Eddy Karta, SpKK, seorang dermatovenereologist atau ahli kesehatan kulit, memberikan saran tentang produk kulit apa yang boleh dipakai dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat sedang mengandung. 

DO’S

  • Gunakan sunblock broadspectrum anti UV A (PA ++), B SPF 30 atau lebih. Karena flek mudah muncul pada wanita hamil.
  • Bersihkan wajah secara teratur untuk mengangkat kelebihan minyak di kulit wajah selama kehamilan.
  • Olahraga dan gunakan losion yang mengandung kombinasi vitamin E, collagen, AHA yang dapat memelihara elastisitas kulit dan meminimalkan stretch mark (khususnya area perut dan pinggang).
  • Bila mengalami masalah kulit yang tidak kunjung teratasi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang aman. Jangan mencoba produk sembarangan, yang belum tentu aman untuk wanita hamil.

DONT’S

  • Menggunakan krim malam dengan campuran bahan kimia. Pasalnya ada kemungkinan mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. 
  • Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan makeup berbahan compact atau tebal. Wanita hamil mudah timbul jerawat, karena pengaruh hormon kehamilan pada kulit. 
  • Menggaruk kulit karena dapat memperparah penyakitnya. Sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Umumnya pada wanita hamil, luka lebih lama sembuh dan meninggalkan bekas lebih lama.