Seberapa Lama Anak Harus Tidur dalam 24 Jam?

Seberapa Lama Anak Harus Tidur dalam 24 Jam?
ISTOCK

Jawabannya: lama. 

Begitu banyak penelitian yang dilakukan tentang kurang tidur dan akibatnya bagi kesehatan. Dari sekian banyak resiko yang bisa dihasilkan dari kondisi deprivasi tidur adalah lemah ingatan, berat badan naik, depresi, dan lain sebagainya. Tidak hanya untuk orang dewasa, anak-anak pun disarankan untuk memiliki pola tidur yang sehat dari usia dini (dan menghindari sederet resiko kesehatan tersebut seiring bertambah umur). Untuk anak-anak, sebuah panduan terbaru diterbitkan oleh American Academy of Sleep Medicine (AASM) awal bulan ini.

Rekomendasi ini—pertama dari AASM—memperlihatkan jumlah tidur yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan pada anak-anak (mulai dari bayi sampai 12 tahun) dan remaja (dari 13 sampai 18 tahun).

Untuk sampai pada kesimpulan ini, sebuah panel yang beranggotakan 13 ahli tidur mengulas 864 artikel ilmiah yang meneliti hubungan antara durasi tidur dengan kesehatan pada anak. Anak-anak yang tidur sesuai dengan waktu yang disarankan ternyata lebih atentif, memiliki tingkah laku yang lebih baik, dan mengalami lebih sedikit isu belajar. Ditambah, para peneliti juga menemukan bahwa kurang tidur berkaitan dengan meningkatnya resiko self-harm dan usaha bunuh diri pada remaja.

“Untuk anak-anak yang berada pada periode pertumbuhan paling penting ini, tidur merupakan sesuatu yang krusial,” kata Dr. Nathanial Watson, presiden AASM, dalam sebuah pernyataan. “Oleh karena itu memastikan memiliki waktu tidur yang cukup adalah cara terbaik untuk mempromosikan gaya hidup sehat pada seorang anak.”

Rekomendasi jumlah tidur anak menurut AASM dalam hitungan 24 jam (termasuk tidur sebentar) adalah sebagai berikut:

  • Bayi empat sampai 12 bulan: 12 sampai 16 jam
  • Anak-anak satu sampai dua tahun: 11 sampai 14 jam
  • Anak-anak tiga sampai lima tahun: 10 sampai 13 jam
  • Anak-anak enam sampai 12 tahun: 9 sampai 12 jam
  • Remaja 13 sampai 18 tahun: 8 sampai 10 jam.