Pelukan merupakan salah satu bentuk dari sifat afeksi, juga baik untuk kesehatan loh! Nih, baca sejarah hari peluk dan manfaatnya!
Pelukan merupakan hal yang kerap diinginkan oleh setiap individu, dengan satu hal dan hal yang lain. Namun, kamu tahu nggak sih kalau peluk memiliki hari tersendiri untuk merayakannya? Ya, Hari Peluk menjadi sebuah hari perayaan nasional di seluruh dunia. Hari Peluk sendiri jatuh tiap tahunnya di awal tahun, tepatnya pada 21 Januari.
Tak jarang masyarakat yang menyadari akan kehadiran hari peluk ini. Untuk itu, Woop akan memberikan sejarah singkat mengenai hari peluk serta fakta unik pelukan yang bermanfaat bagi kesehatan. Yuk, simak penjelasannya berikut!
Sejarah Hari Peluk
Hari Peluk atau Hugging Day merupakan hari perayaan dalam memeluk satu dengan individu lain. Perayaan ini pertama kali dirayakan pada tahun 1986, dan semenjak saat itu perayaan ini menjadi amat terkenal di berbagai negara. Pencetus hari perayaan ini adalah Kevin Zaborney, yang memikirkan mengenai ide liburan nasional yang dilakukan di antara hari Natal, Tahun Baru, dan hari Kasih Sayang.
Di Amerika, peneliti mengungkapkan bahwa orang-orang bersikeras untuk tidak menunjukan emosi dalam dirinya di ruang publik. Dengan kehadiran Hari Peluk ini, orang-orang dapat menggunakannya sebagai sarana penyalur emosi tanpa harus menghindari rasa malu dan lainnya.
Hari Peluk sendiri kabarnya memiliki sebuah situs resmi yang mengadakan kompetisi tiap tahunnya. Kompetisi yang diadakan oleh situs resmi hari nasional itu tak lain adalah pelukan. Mereka memilih pemenang yang memberikan pelukan terbaik, yang kontestannya berasal dari seluruh belahan dunia.
Perayaan ini pun berlaku untuk segala kalangan, mulai dari anak kecil hingga lansia. Menurut kebanyakan dari anak kecil, mengaku menyukai perayaan ini lantaran pelukan yang diberikan dan didapatkan oleh orang-orang yang membuat diri mereka senang dan merasa diinginkan.
Fakta Unik Pelukan untuk Kesehatan
1. Dapat Mengurangi Ketakutan
Peneliti menemukan bahwa sebuah sentuhan dapat mengurangi rasa kecemasan pada orang-orang yang memiliki rasa rendah diri. Sentuhan juga dapat membuat orang mengisolasikan diri mereka ketika mengingat akan kematian mereka. Meskipun sentuhan datang dari sebuah benda, seperti boneka, juga dapat membantu mengurangi ketakutan.
2. Bangkitkan Kesenangan
Oksitosin merupakan salah satu hormon yang terdapat di dalam tubuh yang juga kerap kali disebut dengan "cuddle hormone." Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon yang dihasilkan ketika kita berpelukan, bersentuhan, dan duduk berdekatan dengan orang lain. Oksitosin kabarnya berhubungan dengan kesenangan dan pereda stress, khususnya dalam tubuh perempuan.
Baca juga : Jangan Cuma Rayakan! Inilah Sejarah dan Fakta Hari Ibu
3. Perbaikan untuk Kesehatan Jantung
Berpelukan diketahui dapat bermanfaatn baik untuk kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti membagi 200 orang dewasa menjadi dua kelompok. Satu kelompok berisikan oleh sepasang kekasih yang bergenggam tangan selama 10 menit serta 20 detik pelukan antar satu sama lain, sedangkan kelompok kedua hanya duduk dan berdiam diri bersampingan dengan kekasihnnya selama 10 menit dan 20 detik. Hasil dari penelitian itu mengungkapkan bahwa orang-orang yang berada di grup pertama menunjukan penurunan angka tekanan darah dan detak jantung dibandingkan dengan grup kedua.
4. Dapat Mencegah Penyakit
Efek pengurangan stress dari berpelukan juga dapat berguna untuk kesehatan. Dalam sebuah penilitian, lebih dari 400 orang dewasa ditemukan bahwa orang yang kurang mendapatkan pelukan atau kasih sayang lebih cenderung rentan terkena penyakit dibanding orang-orang yang kerap mendapatkan pelukan.
5. Bantu Seimbangkan Pikiran
Pelukan bukan hanya terasa menyenangkan, namun sebuah pelukan juga dapat menyeimbangkan kondisi kejiwaan. Sentuhan yang terjadi antar kulit dapat menghantarkan kelembapan dan reaksi listrik di kulit. Hal tersebut menyebabkan kondisi jiwa yang cenderung lebih seimbang.
Itu dia sejarah serta 5 manfaat pelukan bagi kesehatan. Selamat rayakan Hari Peluk sedunia Woop Ladies!
Selanjutnya : Kanker kuit muncul dengan ciri-ciri yang sedikit orang menyadarinya, lho. Cari tahu cari-ciri awalnya disini!
