Menguncir rambut terlalu kencang bisa menyebabkan sakit kepala bagi sebagian orang. Untuk memahami penyebabnya, ini penjelasannya!
Model rambut kuncir kuda atau ponytail memang sudah lama menjadi tren dan digunakan banyak orang. Gayanya yang simpel dan stylish, menjadikan ponytail sebagai gaya rambut andalan para wanita di berbagai kesempatan.
Meski demikian, ponytail nyatanya juga sering menjadi penyebab sakit kepala bagi sebagian orang. Penelitian menunjukkan bahwa pemakaian kuncir kuda secara berulang dan rutin, bisa menyebabkan alopecia, atau rambut rontok.
Para ilmuwan bahkan menggunakan istilah "ponytail headache", sebagai sebutan formal untuk sakit kepala yang disebabkan traksi eksternal, atau "external-traction headache".
Menurut Wade Cooper, profesor asosiasi dan direktur University of Michigan dan Neurpathic Pain Clinic, kedua istilah tersebut telah tercantum dalam panduan diagnostik International Headache Society.
"Mekanisme dibaliknya adalah akibat saraf yang sensitif terhadap rasa sakit di kulit kepala kita," ungkap Cooper dilansir dari Huffington Post.
Baca juga: 7 Cara Mudah dan Ampuh Menghilangkan Ketombe Secara Alami
Ia lalu memaparkan lebih lanjut penjelasannya, "Ketika ada daya tarik di bagian kepala, akan timbul sensasi tertarik pada saraf. Awalnya itu mungkin tidak sakit, tapi karena terjadi secara terus-menerus, saraf-saraf itu menjadi semakin sensitif. Hal itulah yang akhirnya mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak."
Proses itu juga yang membuat rambutmu sakit saat ditarik kembali. Folikel rambut dapat menjadi sakit karena adanya tekanan pada ujung saraf.
Deena Kuruvilla, asisten profesor neurologi di Yale School of Medicine, juga ikut menjabarkan penyebab dari munculnya rasa sakit tersebut. "Stimuli yang seharusnya tidak menyakitkan malah menjadi menyakitkan. Kami tentu tak menyangkan menguncir rambut bisa menyebabkan kepala sakit, tapi saraf superfisial di kulit kepala yang sensitif menyebabkan rasa sakit muncul," ucapnya menjabarkan.
Di luar kondisi medis tertentu, setiap orang memproses rasa sakit secara berbeda, sehingga ada juga orang yang tidak merasakan sakit kepala akibat mengunci rambut.
Baca juga: Jangan Dibuang! Ini Segudang Manfaat Kulit Pisang untuk Tubuh
Nah, jika kamu memiliki gangguan rasa sakit akibat kunciran rambut atau jenis sakit kepala lainnya, mencari perawatan dasar adalah langkah penting yang bisa dilakukan.
Ada juga faktor risiko yang lebih umum yang perlu dipertimbangkan. Beberapa penelitian telah menghubungkan sensasi kulit kepala yang sensitif akibat kurang tidur, siklus menstruasi, dan perubahan hormon lainnya.
"Hal semacam itu memang tak bisa dikendalikan, tetapi jika kamu memiliki masalah ini, melakukan pra-perawatan dengan anti inflamasi seperti ibuprofen atau naproxen akan sangat membantu," ucap Kuruvilla.
Selanjutnya: Peneliti temukan obat yang bisa mengontrol berat badan dalam waktu lama, dengan efek baik dan harga yang terjangkau. Simak penjelasannya!
