Studi Terbaru Menemukan bahwa Perempuan Berpantat Lebar Lebih Sehat

Studi Terbaru Menemukan bahwa Perempuan Berpantat Lebar Lebih Sehat
ISTOCK

Thank God!

Selama bertahun-tahun, nutrisionis, ilmuwan dan profesor berkotbah bahwa tidak semua lemak diciptakan setara. Mereka yang "membawa" kemana-mana lemak di area perutnya, alias individual "berbentuk apel", dianggap memiliki isu kesehatan lebih banyak dibandingkan pemilik lemak di bagian panggul. Bahkan sebuah penelitian pada tahun 2010 menyimpulkan pear-shaped individual lebih pintar daripada apple-shaped person

Sebuah studi baru yang diterbitkan jurnal Cell Metabolism memperlihatkan bahwa sedikit lemak di bagian bawah tubuh perempuan bisa berfungsi sebagai sponge dan menghentikan lemak menuju organ dalam, bertindak sebagai protektan untuk jantung dan paru-paru. Dengan kata lain, pear-shaped body type lebih superior dibandingkan apple-shaped figure, yang biasanya menyimpan lemak pada bagian tengah badan sehingga berpotensi merilis bahan-bahan kimia berbahaya ke aliran darah dengan lebih mudah. 

Hasil penelitian ini berlaku untuk perempuan dan laki, meski para peneliti menemukan bahwa protektan lemak panggul dan paha ini lebih menonjol pada perempuan saat periode pra-menopaus, yang secara alami menyimpan lemak lebih banyak di bagian bawah tubuh dibandingkan laki-laki. 

Akan tetapi, studi ini memperlihatkan bahwa protektan ini tidak begitu efektif pada perempuan yang sudah memiliki berat badan berlebih, karena level lemak pada jantung dan paru-paru mereka sudah terlalu tinggi. 

Dr. Nobert Stefan, salah satu ilmuwan dari studi tersebut dan ahli diabetes di Tübingen Universitas di Germany, menjelaskan bahwa orang yang memiliki berat badan normal lebih baik memiliki pear-shaped daripada apple-shaped karena panggul dan paha "menawarkan tempat penyimpanan aman" untuk sel-sel lemak. 

Hasil ini diperoleh dari MRI scan dan pemeriksaan kesehatan teratur yang memonitor distribusi lemak. Dikenal sebagai subcutaneous fat, berat ekstra yang terdapat di daerah panggul dan paha kita ini sangat berbeda dengan yang berada di bagian abdomen, yang dikenal sebagai visceral fat. Jenis lemak yang terakhir ini merilis bahan-bahan kimia berbahaya yang sangat mengganggu kesehatan kardiovaskular. Lemak ini merilis asam lemak ke dalam darah yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi, insulin resistance dan diabetes.