Tanpa khawatir berat badan bertambah.
Mari meluruskan satu hal: tidak ada yang namanya “makanan tanpa kalori": yang bisa dikunyah sebanyak mungkin dan tidak mempengaruhi berat badan, tak peduli apapun yang tertera di kemasan atau dikatakan di video promonya. Namun, ternyata ada beberapa jenis makanan (daftarnya cukup pendek) yang sangat rendah kalorinya. Menurut nutrisionis Lisa Young, Ph.D, RD, CDN, kepada Insider, makanan ini biasanya termasuk dalam jenis non-strachy fruits/ vegetables. Menurutnya, ada begitu sedikit kalori yang terkandung dan begitu banyak nutrisi baik di dalamnya sehingga tidak peduli seberapa besar porsinya, tidak akan berpengaruh secara signifikan pada berat badanmu.
Young menjelaskan bahwa mereka adalah jenis camilan ideal ketika kamu sedang mencoba mengurangi berat badan. Kenapa? Pasalnya, elemen terbesar di dalam makanan tersebut adalah air yang memang rendah kalori, dan mengandung serat, yang membantumu merasa kenyang lebih lama. Plus, mereka dipenuhi dengan vitamin, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk pola makan seimbang.
Berikut daftarnya:
- Seledri: mengandung 95% air, dan satu porsi servis hanya mengandung 6 kalori.
- Blueberries: tinggi antioksidan, mengandung 14% dari asupan serat yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
- Grapefruit: tinggi serat dan dapat membantu menstabilkan level gula darah.
- Timun: makan kulit dan bibitnya—mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
- Brokoli: sayuran ini paling bernutrisi saat dimakan mentah atau dikukus.
- Stroberi: kaya vitamin C dan polyphenols, cocok untuk camilan sehat.
- Kembang kol: satu porsi mengandung 25 kalori.
- Orange: pastikan untuk memakan bagian putihnya karena mengandung banyak serat.
- Kale: sempurna untuk mereka yang sedang dalam program pengurangan berat badan. Satu gelas mengandung 33 kalori dan 3 gram protein.
