Tren Perawatan Kulit Terbaru: Masker Ketiak

Tren Perawatan Kulit Terbaru: Masker Ketiak
ISTOCK

Yep, kamu tidak salah baca.

Aneh. Tidak penting. Emoji mata berputar. Mungkin itu reaksimu ketika mendengar bahwa ada tren perawatan kulit terbaru adalah... masker ketiak. Sepertinya kita tidak hanya diminta untuk menempelkan masker pada wajah, perut, kaki, rambut, tapi kali ini juga ketiak. Yep, K-E-T-I-A-K. Namun, coba istirahatkan nada sarkastis sebentar, karena kalau dipikir dengan dalam ide untuk memasker ketiak adalah sesuatu yang masuk akal. Apalagi jika selama ini ketiakmu adalah tipe ketiak berkuah. Manusiawi. Berikut informasi yang perlu kamu tahu dari tren perawatan kulit terbaru ini. 

Apa sebenarnya fungsi masker ketiak? Intinya mengisap racun-racun dari bawah permukaan kulit dan menstimulasi sistem limfatik sehingga terjadi detoksifikasi yang lebih dalam. Tujuan utamanya adalah membantu ketiakmu untuk kembali kondisi seimbang. 

Saya tersinggung. Tahukah kamu bahwa merekomendasikan masker ketiak sepertinya bukan trik yang tepat untuk memberi tahu seseorang bahwa ketiaknya bau! FYI, tidak ada yang salah dengan ketiak saya. Lagian, penting ya, ketiak didetoks? Tidak ada maksud menyindir, tapi agar kamu tahu, ketiakmu itu bekerja keras untuk meregulasi temperatur badan dengan mengeluarkan keringat, tapi kulitnya jarang sekali diberikan kesempatan untuk bernafas. Belum lagi, jika selama ini deodoran yang kamu gunakan adalah non-natural yang mengandung racun-racun seperti aluminium, paraben, phthalates dan formaldehyde yang bisa menghambat fungsi natural ketiak. Oh, oh, ketiak juga merupakan lahan subur berkembangnya bakteri dan jamur—memangnya selama ini, darimana datangnya bau tidak sedap itu? Bukan, bukan dari tetangga sebelah. Intinya: ketiakmu juga butuh perawatan salon. TLC. 

Jujur saja, deodoran berbahan natural mahal, dan saya tidak punya dana untuk itu. Satu-satunya alasan saya membeli deodoran supaya orang di sebelah saya tidak pingsan. Oh well, untuk informasi saja—seandainya kamu berencana pindah haluan—masker ketiak pada dasarnya didesain untuk membantu mereka yang ingin melakukan transisi dari deodoran biasa atau antiperspirant ke formula yang lebih natural. Bagi beberapa orang, peristiwa perpindahan ini bisa menyebabkan produksi keringat berlebih dan bau badan yang menyengat; di situlah fungsinya masker ini agar ketiak tidak terlalu bau. 

Bilang saja saya mau coba, tapi membayangkan harus angkat tangan selama 10 menit seperti anak badung yang terlambat sekolah dan disuruh hormat bendera, rasanya... Beberapa produk menyertakan kuas untuk mengoleskan masker. Idealnya, memang disarankan untuk tidak menurunkan lengan, tapi paling lama hanya 5 menit. 

Mungkin jika tahu bahwa hasilnya akan terlihat dalam satu kali pakai, saya akan coba. Well, sama seperti segala hal di dunia ini, dibutuhkan proses, beberapa kali pakai sebelum akhirnya membuahkan hasil. Namun, pikirkan: lima menit angkat tangan rasanya tidak akan sia-sia jika hadiahnya adalah ketiak wangi dan tidak berkuah. 

SHOP OUR PICKS BELOW

img

Lavanila Underarm Detox Mask 

img

Lush Bûche de Noël

img

Detox-A-Pit

Jika kamu selalu penasaran dengan tren, pastikan tahu bahwa orang sedang terobsesi dengan tiga aksesoris ini–terutama untuk dipajang di media sosial.