Keduanya memiliki risiko serius terhadap kesehatan, dan yang terbaik adalah menghindari kedua-duanya secara total
WOOP.ID - Vape atau rokok elektronik adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk menghasilkan uap yang dapat dihirup oleh penggunanya. Vape biasanya terdiri dari sebuah baterai, pemanas, dan wadah untuk likuid yang mengandung nikotin, flavor, dan bahan kimia lainnya.
Saat vape diaktifkan, pemanas akan memanaskan likuid di dalam wadah, dan mengubahnya menjadi uap yang kemudian dapat dihirup oleh pengguna melalui mulut. Vape sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada merokok tembakau tradisional, namun penggunaan vape masih mengandung risiko terkait dengan kesehatan.
Vape juga hadir dalam berbagai jenis, ukuran, dan desain, dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Beberapa jenis vape termasuk pod sistem, modifikasi dan pensil vape, yang semuanya memiliki perbedaan dalam cara mereka menghasilkan uap dan ukuran mereka.
Baik rokok maupun vape memiliki risiko kesehatan yang serius, meskipun dalam tingkatan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai bahaya rokok dan bahaya vape:
8 Penjelasan Bahaya Rokok dan Bahaya Vape
Bahaya Rokok

1. Penyakit Paru-paru
Merokok dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis kronis, dan emfisema. Merokok juga meningkatkan risiko terjadinya infeksi paru-paru, pneumonia, dan kanker paru-paru.
2. Kanker
Rokok diketahui menjadi penyebab utama kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, pankreas, kandung kemih, ginjal, dan serviks.
3. Penyakit Jantung
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat merusak dinding arteri, menyebabkan penyempitan pembuluh darah, dan membentuk plak yang menghambat aliran darah ke jantung.
4. Masalah Kesehatan Lainnya
Rokok juga dikaitkan dengan risiko tinggi terjadinya penyakit periodontal (penyakit gusi), impotensi pada pria, komplikasi kehamilan, masalah mata (seperti katarak), dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Baca: Mengenal Rokok Elektrik Atau Vape dan 5 Bahan Kandungannya
Bahaya Vape

1. Efek Respiratori
Vapor yang dihasilkan oleh vape mengandung partikel-partikel ultrafine dan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak paru-paru. Penggunaan vape telah dikaitkan dengan iritasi paru-paru, peradangan, dan gangguan pernapasan seperti batuk dan sesak napas.
2. Efek pada Sistem Kardiovaskular
Vape dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan risiko serangan jantung.
3. Ketergantungan Nikotin
Banyak vape mengandung nikotin, yang merupakan zat adiktif. Penggunaan vape dapat menyebabkan ketergantungan nikotin, yang sulit untuk dihentikan dan dapat mendorong pengguna untuk beralih ke produk tembakau lainnya.
4. Masalah Kesehatan Anak dan Remaja
Penggunaan vape pada anak-anak dan remaja dapat mengganggu pertumbuhan otak, mempengaruhi konsentrasi, mempengaruhi perkembangan mental dan perilaku, serta meningkatkan risiko penggunaan tembakau tradisional di masa depan.
Secara umum, rokok memiliki sejarah penelitian yang lebih panjang dan bukti yang lebih kuat terkait dengan dampak negatif pada kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa vape bukanlah alternatif yang aman untuk merokok. Keduanya memiliki risiko serius terhadap kesehatan, dan yang terbaik adalah menghindari kedua-duanya secara total. Jika Anda adalah perokok, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.
Baca: Ini 5 Makanan Penambah Berat Badan yang Sehat
Baca: 4 Gangguan Kesehatan Mental Sering Dialami Karyawan
Baca: Manfaat Makanan 4 Sehat 5 Sempurna yang Anda Belum Tau!