1 Trik Agar Kamu Diterima Setelah Interview Kerja

1 Trik Agar Kamu Diterima Setelah Interview Kerja
iStock

Sudah interview kerja tapi belum dipanggil? Mungkin kamu tidak melakukan satu trik ini…

Apa ya trik yang dimaksud? Satu trik yang bisa membantumu mudah diterima setelah interview kerja adalah mengirimkan e-mail terima kasih kepada pewawancara dan perusahaan. 

E-mail yang dikirimkan harus meyakini kalau kamu hebat dalam pekerjaan itu. Kirimkan e-mail terima kasih setelah interview kerja bisa menunjukkan kepada pewawancara kalau kamu serius dan cocok buat posisi tersebut.

img

Seorang pendiri situs karier The Muse yang menyarankan hal tersebut. E-mail terima kasih bisa memperlihatkan kamu memang yang terbaik. Jika kamu tidak mengirimkannya maka sulit mendapatkan pekerjaan tersebut. 

Mengirimkan ucapan terima kasih dapat memberi kesan kandidat benar-benar menginginkan pekerjaan itu dan mereka mungkin akan menjadi karyawan yang baik. Tak hanya itu, mengirimkan e-mail terima kasih setelah interview kerja juga sangat membantu menyempurnakan kalimat yang telah kamu lontarkan saat wawancara. 

Ini tidak terlalu rumit dilakukan, setidaknya menurut Alexandra Cavoulacos dan Kathryn Minshew. Mereka adalah pendiri dari situs saran karier dan pekerjaan, The Muse. Dalam buku keduanya berjudul ‘The New Rules of Work’, keduanya merekomendasikan untuk menambahkan portofoliomu dalam e-mail. 

img

Lebih bagus lagi ketika kamu membahas kembali poin penting saat wawancara dan siapkan beberapa ‘penyempurna kalimat’ terkait hal tersebut. Kamu bisa menuliskan, “Saya pikir saya ada peluang di sini dan akan memberikan yang terbaik buat perusahaan.”

“Itu menunjukkan inisiatif dan penilaian,” kata Cavoulacos seperti dilansir dari Business Insider

Dalam buku juga dikatakan, “Sebagai contoh, kamu melamar sebagai social media manager, mengapa tidak mengumpulkan beberapa ide untuk kampanye di Instagram sehingga meningkatkan citra perusahaan?”

Inti dari e-mail terima kasih adalah menunjukkan seberapa kamu proaktif dan antusias. Mengirimkan contoh proyek yang kamu sudah kerjakan juga akan sangat berguna. Hal tersebut juga disetujui oleh psikolog Stanford B.J. Fogg. Ia mengatakan itu bisa menjadi cara jitu untuk diterima kerja. 

Tak perlu berjam-jam dalam menulis e-mail terima kasih. Intinya bagaimana e-mail tersebut menunjukkan seberapa proaktif kamu, kompeten, dan antusias. 

Sudah coba?

Selanjutnya: ingin sukses? Yuk pulang tepat waktu. Kata siapa? Coba deh baca artikel ini