Datang terlambat berkali-kali? Profesional.
Kamu mungkin merasa sebagai "karyawan teladan" di tempat kerjamu. Namun, tahukah kamu bahwa ada kebiasaan-kebiasan yang sepertinya kecil dan tidak penting yang membuat bosmu kesal setengah hati? Yep, salah satunya: datang terlambat. Selain itu, Business Insider menuliskan beberapa kebiasaan yang membuat kredibitas dan performamu ternodai—serta pekerjaanmu terancam.
1. Datang Terlambat
"Ketepatan waktu sangat penting," kata Rosalinda Oropeza Randall, seorang ahli etiket dan penulis buku Don't Burp in the Boardroom kepada Business Insider. "Hal profesional yang harus dilakukan adalah datang tepat waktu, siap melakukan apa yang diharapkan. Karena pekerjaan tersebut tidak muncul tiba-tiba hanya karena kamu ada," katanya. Dan alasan 'jalan macet'... tidak lagi efektif jika digunakan setiap hari.
2. Komplain di Media Sosial
Umumnya setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri tentang penggunaan media sosial. Akan tetapi, kebanyakan perusahaan tidak bahagia jika kamu mengeluh tentang bos, teman kerja, atau klien, menyebarkan informasi internal, atau memposting komentar-komentar ofensif di media sosial.
3. Terlalu Banyak Tanya
Tidak ada salahnya bertanya jika kamu memang membutuhkan pencerahan tentang sebuah tugas. Namun, hindari mengajukan ratusan pertanyaan yang tidak jelas dan 'asal nyebut', yang bisa mengindikasikan bahwa kamu tidak rela dan malas menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kumpulkan dan tulis semua pertanyaan yang berkaitan dengan proyek tersebut dan ajukan dengan terorganisir.
4. Mencari Pekerjaan Lain di Kantor
Serius, jika kamu memang sedang mencari pekerjan baru: lakukan di luar jam dan ruang kantor.
5. Kepo
Selalu ingin tahu urusan kolega lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan—misalnya, berapa banyak pacar yang mereka miliki atau gaji mereka.
6. Telinga Menempel Ponsel Seharian
... Dan sifatnya personal—teleponan dengan pacar, orangtua, sahabat dan membicarakan hal-hal pribadi. Seharian. Tanpa henti. Sangat tidak profesional. Saran: lakukan saat sedang istirahat.
7. Izin Sakit Padahal Sehat
Manusia normal jatuh sakit. Namun, jika kamu menelepon kantor dan meminta izin tidak masuk kantor karena sakit setiap tiga minggu sekali, well... ini bisa menjadi sebuah pertimbangan apakah kamu layak mendapatkan promosi atau sebaliknya.
